Kaltimtoday.co, Samarinda - Pengurus baru Komite Olahraga Nasional (KONI) Kaltim periode 2022-2026 bertandang ke Komisi IV DPRD Kaltim, Selasa (29/3/2022) di Gedung E Lantai 1 DPRD Kaltim. Beberapa hal dibahas di dalam pertemuan tersebut. Sekaligus silaturahmi bersama para pengurus teranyar di bawah kepemimpinan Rusdiansyah Aras.

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji menjelaskan bahwa, KONI Kaltim ada menanyakan terkait anggaran kegiatan KONI yang sudah dianggarkan pada 2021 lalu untuk APBD murni 2022.

"Tadi dijelaskan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, di dalam anggaran dia, itu tidak muncul anggaran untuk KONI. Kami akan lihat nanti dokumen pelaksanaan anggaran (DPA)-nya," jelas Seno kepada awak media, Selasa (29/3/2022).

Kemudian, pihaknya akan menggelar pertemuan kembali antara BPKAD, Dispora, dan bendahara KONI Kaltim untuk duduk bersama. Hal tersebut demi memastikan bahwa anggaran KONI itu harus ada.

"KONI kalau tanpa anggaran APBD, maka mereka akan berhenti dan semua kegiatan olahraga di Kaltim total akan berhenti. Ini yang tidak kami inginkan," lanjut Seno.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Dirinya pun menyarankan kepada Komisi IV DPRD Kaltim untuk menggelar pertemuan kembali pada minggu depan. Seno melanjutkan, alur anggaran saat ini, semua hibah harus melalui Dispora. Dari Dispora, barulah ke KONI.

Selain itu, rencana prioritas KONI juga turut dibicarakan. Para pengurus baru juga ada melakukan rapat dan mengikuti agenda Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Mengenai itu, nantinya akan dibahas di pertemuan berikutnya pula.

Dikonfirmasi di tempat yang sama, Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi menyebut dengan adanya kepengurusan baru ini, diharapkan mampu meningkatkan prestasi olahraga. Khususnya di PON XXI 2024 yang diselenggarakan di Aceh-Sumatera Utara.

"Perlu dukungan dari pemerintah daerah dan DPRD Kaltim untuk anggaran KONI. Terkait biaya operasional, serta persiapan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA), dan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) di Kaltim. Termasuk persiapan Pra-PON," ungkap pria yang akrab disapa Reza itu.

Saat ini, ujar Reza, memang terkendala masalah dengan mekanisme pencairan hibah dari Pemprov Kaltim ke KONI Kaltim yang rencananya ditangani oleh Dispora Kaltim. Senada dengan Seno, Reza segera menjadwalkan pertemuan lanjutan untuk membahas hal tersebut. Agar realisasi percepatan anggaran hibahnya di KONI cepat terselesaikan.

Dihubungi terpisah, Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras mengungkapkan selain silaturahmi, pihaknya juga menyampaikan bahwa kepengurusan KONI Kaltim periode 2022-2026 sudah mendapat SK Kepengurusan dari KONI Pusat. Rusdi turut menjelaskan apa yang menjadi prioritasnya ke depan bersama pengurus lain.

[irp posts="54481" name="Polling: Sudah 2,5 Tahun Anggota DPR RI Dapil Kaltim Bekerja, Seberapa Puas Anda dengan Kinerja Mereka?"]

"Langkah awal kami mempersiapkan atlet menuju PORPROV. Diharapkan tiap cabor persiapkan atletnya karena itu adalah titik awal kekuatan Kaltim dilihat untuk bersiap ke Pra-PON pada 2023," jelas Rusdi.

Persiapan mengarah ke PON juga terus dikejar. Termasuk mempersiapkan cabor-cabor yang ada. Memang, ujar Rusdi, KONI Kaltim akan memprioritaskan seluruh cabor untuk tampil di PON. Namun cabor-cabor andalan juga akan diperkuat. Misalnya seperti gulat, catur, pencak silat, dan angkat besi.

[YMD | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.