Kaltimtoday.co, Samarinda - Soft Opening Daihatsu Tri Mandiri Selaras (TMS) Samarinda akhirnya resmi dilaksanakan, Senin (18/10/2021) di Jalan Siradj Salman No 89, RT 52. Operational Manager, Aji Ahmad Rofiq menyampaikan pada awak media bahwa selain di Samarinda, TMS juga menyebar di beberapa wilayah. Yakni ada di Tenggarong, Melak, Sangatta, serta Bontang.

Sehingga, bagi customer yang sibuk dan tidak bisa datang ke Samarinda, bisa menyambangi pos-pos TMS yang ada di daerah tersebut. Rofiq menyebut, TMS di wilayah Samarinda dan sekitarnya cukup lengkap.

"Ke depan, kami tahu kebutuhan customer ingin dimanjakan. Nanti ke depan kami akan usulkan punya service mobil mobile. Jadi kepala bengkel akan dilengkapi dengan mobile service. Jadi bisa mengunjungi pos-pos kami," beber Rofiq kepada awak media.

Per hari ini, TMS sudah menerima permintaan customer yang ingin service rutin karena bengkel yang tersedia itu sudah diakui oleh Astra International. Terpenting, customer akan selalu jadi prioritas dengan memberikan pelayanan terbaik.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Cabang Daihatsu Tri Mandiri Samarinda, Darman Caniago turut menambahkan bahwa cabang Samarinda diberikan target untuk bisa menjual 250 unit. Mengenai hal itu, Darman dan timnya akan menyanggupi target tersebut.

"Sebab sebelum pandemi, angka tersebut nyaris hampir tercapai. Dulu kami pernah ada di angka 228. Jadi saya yakin, 1-2 bulan ke depan, target itu bisa kami capai. Pasar Samarinda juga makin bergairah. Kami juga punya beberapa unit unggulan," tambah Darman.

Perwakilan Owner TMS, Hartati Teguh Rahayu juga menyampaikan rasa terima kasih kepada tim yang saat ini tetap berjuang untuk TMS.

"Kami tidak bisa apa-apa tanpa mereka. Mereka adalah barisan terdepan yang memperjuangkan kemajuan perusahaan ini secara menyeluruh," imbuh Hartati.

Rofiq juga kembali mengungkapkan bahwa ,TMS selalu membaca arah untuk penjualan mereka. Saat ini, Indonesia jadi salah satu negara yang cukup bertumbuh untuk itu. Berani mengambil tantangan di depan mata.

"Owner kami membaca bahwa ini saatnya. Orang belum berani, kami berani duluan. Kami terdepan untuk hal itu dan melihat potensi Samarinda yang penjualannya mulai bergairah," tandas Rofiq.

[YMD]