Kaltimtoday.co, Samarinda - Sri Ayuningsih berusia 21 tahun, mahasiswi Kesehatan Masyarakat UMKT dan punya hobi reading, writing dan story telling, ialah salah satu peserta yang lolos pada 30 besar finalis pemilihan Duta Peduli Sampah Samarinda 2019.

Sri mengatakan, alasannya mengikuti DPS karena dia ingin menjadi agent of change untuk lingkungan.

"Saya ingin menjadi agent of change untuk lingkungan Samarinda, dengan meningkatkan pengetahuan tentang pengelolaan sampah dan mengurangi produksi sampah di Samarinda," katanya.

Memiliki pandangan soal lingkungan, Sri berupaya pengoptimalan program yang sudah dicanangkan oleh pemerintah DLH.

"Sampah di Samarinda yang tak terhitung dan kian menggunung menjadi alasan pemerintah membentuk sejumlah program Dinas Lingkungan Hidup, contohnya bank sampah atau bank ramli (ramah lingkungan)," terangnya.

Sri mengatakan, dirinya juga akan terjun langsung untuk melakukan sosialisasi, serta motivasi masyarakat khususnya wilayah kumuh yang ada di Samarinda.

"Pastinya saya akan lakukan motivasi untuk masyarakat agar sadar terhadap lingkungan yakni be your own role model, karena semua berawal dari diri sendiri jadilah teladan untuk diri sendiri, cintai lingkungan InsyaAllah, Allah permudah," pungkasnya.

Sri berharap agar, Pemkot Samarinda tidak bosan melakukan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat terkait sampah dan pengelolaannya.

"Harapan atas kegiatan yang dibuat pemerintah semoga tetap konsisten dan berkelanjutan serta tetap memberi dukungan bagi inovasi-inovasi baru baik dari organisasi, komunitas, instansi atau sektor lainnya yang mampu mendukung terwujudnya Samarinda zero waste 2025," ungkapnya.

Perempuan yang dikenal aktif ini memiliki cita-cita ingin menjadi manusia yang bermanfaat bagi manusia dan lingkungan.

[ NYN | RWT | ADV]