Kaltimtoday.co, Samarinda - Dea Seanly Andal dipanggil Dea, terpilih menjadi finalis Duta Peduli Sampah Samarinda 2019.

Alasan Dea mengikuti ajang dalam ranah lingkungan ini, dirinya ingin menjadi tampil beda dari teman-temannya.

"Saya ikut karna saya mau jadi milenial yang beda dari yang lain. Soalnya sampah itu banyak yang anggap hal menjijikan. Namun buat saya, sampah itu tidak menjijikan, malah bisa menambah penghasilan. Asal pintar dan tau cara pengolaannya.

Menurut Dea, kebiasaan warga yang masih belum peduli terhadap lingkungan ini perlu menjadi perhatian khusus oleh pemerintah. Selain demi lingkungan juga agar Samarinda dapat berumur panjang.

"Kalau dari pantauan saya sendiri, sebenarnya adalah kebiasaan warga Samarinda yang tidak semua menanamkan dalam diri mereka pentingnya memilah sampah dan menjaga lingkungan. Ini sudah semestinya menjadi perhatian khusus pemerintah. Bukan cuma demi lingkungan, usia kota juga bisa berdampak," terangnya.

Melihat situasi sampah yang masih menjadi pembahasan inti pihak pemerintahan, Dea menyampaikan akan membantu pemerintah dalam memotivasi masyarakat di lingkungannya.

"Pemuda harus ambil bagian dari agen of cange untuk membantu Pemkot Samarinda untuk mewujudkan Samarinda zero waste 2025," katanya.

Selain itu, Dea memiliki harapan agar DPS juga dapat berumur panjang di Samarinda.

"Saya berharap kegiatan ini selalu menjadi agenda besar dan didukung penuh juga oleh Pemkot tidak hanya DLH Samarinda saja," tandasnya.

Menjadi sebuah impian bagi Dea, ketika dirinya mampu memberikan manfaat dan terberkati buat semua orang.

[NYN | RWT | ADV]