Kaltimtoday.co, Samarinda - Politisi PDI Perjuangan, Sugiono yang juga anggota legislator Samarinda periode sebelumnya, disinyalir menjadi ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Samarinda periode 2019-2024. Hal ini disampaikan di ruang kerja komisi III, DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Senin (09/09/2019).

Pembentukan masing-masing fraksi sampai saat ini belum dibahas oleh DPRD Samarinda, pasalnya diberbagai internal parpol masih menjalin komunikasi dan lobi politik antar partai. Namun politisi PDIP, Sugiono sudah mendapatkan sinyal dari petinggi partai untuk menduduki posisi ketua fraksi PDI Perjuangan di DPRD Samarinda.

Dia menyebutkan, sampai saat ini belum ada keputusan dari petinggi partai, namun dia membeberkan sudah mendapatkan sinyal untuk menduduki ketua fraksi PDI Perjuangan di DPRD Samarinda.

"Kalau untuk fraksi PDIP, sampai sekarang ini belum diputuskan, namun salah satu nama saya diajukan ke petinggi partai dan sudah mendapatkan sinyal," jawab Sugiono.

Dia menyebutkan, bahwa nanti keputusan itu akan turun bersamaan dengan ketua defenitif yaitu Pak Siswadi yang kini menjabat sebagai ketua sementara DPRD Samarinda.

"Karena belum ada keputusan mengenai Pak Siswadi sebagai ketua defenitif, nanti akan bersamaan keputusan itu, untuk ketua DPRD dan fraksi PDIP," ungkapnya.

Sementara itu, Sugiono mengatakan, dengan adanya signal untuk menduduki ketua fraksi PDI Perjuangan, dirinya bersedia untuk mengemban amanah.

"Jika dipilih ya, terima dan siap menjalankan amanah," imbuhnya.

Anggota legislator DPRD Samarinda dapil 4 tersebut mengatakan, walaupun memenuhi persyaratan pembentukan fraksi sendiri, namun masih membuka komunikasi dan tidak menutup diri, jika partai yang lain ingin bergabung dengan PDI Perjuangan.

"Kami sangat terbuka, walaupun kami sudah memiliki fraksi sendiri, kami tidak menutup diri jika ada partai lain  yang ingin bergabung, kami sangat terbuka," tegasnya.

Sugiono mengatakan, dengan adanya keterbukaan terkait ada partai lain yang ingin bergabung dengan fraksi PDIP di DPRD Samarinda, partainya dapat mengusung calon walikota di 2020 mendatang.

"Dengan keterbukaan itu, kursi kami masih kurang satu untuk mengusung calon walikota 2020 mendatang, jadi kami butuh partai yang lain untuk bergabung, kami sangat terbuka," tegasnya.

Dia enggan menyebutkan partai yang sudah menjalin komunikasi dengan partainya.

"Kalau itu sudah ada, tapi masih rahasia," tutupnya.

[SDH | RWT | ADV]