Kaltimtoday.co, Berau - Pertandingan futsal Kwartir Cabang (Kwarcab) Berau telah usai dilaksanakan. Pertandingan yang memakan waktu lima hari itu berjalan aman dan terkendali. SMAN 5 Berau keluar sebagai juara setelah berhasil mengalahkan MAN Berau di partai final dengan skor akhir 5-3.

Wakil ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau sekaligus Ketua Kwarcab Berau, Syarifatul Syadiah merasa bangga atas capaian yang diraih anak-anak pramuka karena selama pertandingan, para peserta mengedepankan tata tertib, kedisiplinan, dan sportifitas.

''Saya bangga karena mereka semua ini kan anak-anak pramuka, jadi mereka mengedepankan tata tertib, disiplin, dan juga sportifitas dalam bertanding. Dan itu juga menjadi acuan kita sebagai kwarcab dalam menyelenggarakan event ini dengan tata tertib aman terkendali tidak ada kericuhan ataupun keributan,'' ungkap Syarifatul Syadiah, Minggu (27/8/2023).

Pada kesempatan itu, Syarifatul juga mendorong Pemkab Berau khususnya Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) untuk lebih memperhatikan sarana dan prasarana olahraga. 

''Dorongan pertama itu sarprasnya ya, karena memang sarprasnya ini harus didukung,'' ujarnya.

Dia mengungkapkan, turnament futsal kwarcab banyak peminatnya. Banyak sekolah atau tim dari luar daerah seperti Bulungan dan Kutim yang juga ingin ikut serta dalam turnamen tersebut. Namun dia menyebut, pertandingan ini hanya untuk internal Berau saja. Sehingga sekolah atau tim dari luar daerah Berau tidak bisa ikut serta dalam pertandingan tersebut.

''Anggaran juga terbatas, sehingga kami tidak bisa menerima itu. Target kami memang ingin menyalurkan bibit-bibit pemain dari Berau saja. Kalau ada dari luar kan repot juga kitanya nanti, dikomplain orang,'' ungkapnya.

Pertandingan Futsal Kwarcab Berau merupakan kegiatan dalam rangka hari jadi pramuka yang ke-62 dan HUT RI ke-78 serta juga merupakan agenda tahunan.

''Artinya kita membuat event-event sebagai bentuk rasa syukur kita, bahwa kemerdekaan telah kita raih dan kita memeriahkannya dengan mengadakan banyak kegiatan-kegiatan yang positif, yang bisa menumbuhkan bibit-bibit atlet yang bisa menjadi ajang setiap sekolah supaya ekstrakurikuler olahraga ini menjadi prioritas. Karena mungkin insyaallah tahun depan ada Kwarcab Cup lagi,'' jelasnya.

Dirinya pun berpesan kepada seluruh atlet, terutama bagi yang keluar sebagai juara di turnamen ini agar dapat terus mengasah kemampuan dan skill dalam futsal, sehingga dapat menjadi bibit-bibit yang dapat diandalkan Berau. 

''Dan kepada tim yang belum menjadi juara, tetap latihan karena masih ada kesempatan-kesempatan berikutnya di event-event lain, entah di kwarcab ataupun di pertandingan lainnya,'' imbuhnya.

Sementara Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas juga mendorong jajaran Dispora, KONI, dan Asosiasi Futsal Indonesia Berau agar senantiasa memberikan pembinaan dan pendampingan kepada anak-anak di Berau. Dia optimis dengan seluruh potensi yang dimiliki, kekuatan Berau pada aspek olahraga akan dapat diwujudkan.

Dia mengatakan, ini merupakan peluang yang sangat baik, dan perlu pengoptimalan regenerasi atlet futsal berkualiatas yang mampu bersaing dan mengharumkan nama  Berau di masa mendatang.

''Dalam berbagai kesempatan, selalu saya sampaikan, bahwa kita harus mampu menampilkan atlet asli dari Berau,'' tegasnya.

Hal itu tentu menjadi suatu tantangan bagi pemkab Berau untuk berupaya semaksimalkan mungkin dalam menemukan dan mengasah talenta muda berbakat yang siap berlaga mewakili daerah ini di berbagai ajang dan tingkatan kompetisi.

[RWT | ADV DPRD BERAU]