Kaltimtoday.co, Tenggarong — Pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kutai Kartanegara (Kukar) berjumlah sekitar 66 ribu. Diantaranya, yang memiliki legalitas berupa surat keterangan usaha (SKU) dan nomor induk berusaha (NIB) sekitar 24 ribu.

Berbagai produk dihasilkan, baik berupa  makanan atau kerajinan. Ada sejumlah produk telah dipasarkan seperti di ritel modern, e-commerce hingga ke luar daerah seperti teh tiwai atau teh bawang dayak.

Saat ini, untuk penjualan dan promosi produk dimudahkan dengan menggunakan teknologi informasi. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Kukar fokus dalam pelatihan digitalisasi di kecamatan-kecamatan. 

Kabid Pemberdayaan UKM Diskop UKM Kukar, Dianto Raharjo mengatakan, digitalisasi bertujuan agar pelaku usaha mempromosikan produk mereka di media sosial sehingga dikenal secara luas. Kemudian, mengajarkan pengambilan foto produk supaya menjadi lebih menarik dan membuat pembeli tertarik.

"Kami membantu memfasilitasi dalam memasarkan produknya. Kalau menunggu event kan lama tidak menentu. Jadi mereka cukup di rumah  lalu memfoto produknya dan pasarkan online," kata Dianto, Selasa (7/6/2022).

Dia menjelaskan, produk-produk di Kukar sudah banyak dikenal orang hanya saja perlu mengembangkan usahanya. Disetiap pertemuan lanjut Dianto, selalu menyampaikan agar menjaga mutu dan berkesinambungan. Ditakutkan, ketika banyak pesanan namun tidak kesiapan bahan baku.

"Jadi kami optimalkan bagaimana mempunyai produk dengan menggunakan bahan baku lokal. Jadi kita tidak sulit mencari bahan baku di luar daerah," imbuhnya.

Selain itu, pihaknya juga memfasilitasi pelaku umkm yang belum memiliki legalitas agar segera membuat SKU atau NIB. Tujuannya, supaya produk-produk lokal bisa berdaya saing dengan daerah lainnya.

"Jangan sampai produk kita kalah dengan produk Jawa. Makanya kami angkat produk lokal," tutupnya.

[SUP | NON | ADV DISKOMINFO KUKAR]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.