Kaltimtoday.co, Tenggarong – Infrastruktur yang layak menjadi salah satu kebutuhan dasar bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Di Kutai Kartanegara (Kukar) masih ditemukan sejumlah jalan penghubung dengan kondisi rusak, baik itu antar desa maupun kecamatan.

Menurut Wakil Ketua DPRD Kukar, Siswo Cahyono, pembangunan dan perbaikan infrastruktur konektivitas antar wilayah perlu segera dilakukan. Jika perlu harus dikejar, karena itu menjadi akses masyarakat dalam beraktivitas. Apabila dibiarkan berlarut-larut, tentunya semakin menyusahkan masyarakat.

"Memang hal ini harus menjadi prioritas pemerintah daerah, geliat ekonomi masyarakat akan tumbuh dengan akses yang mudah," ungkap Siswo belum lama ini.

Ketika lanjut Politisi Fraksi PKB, jalan rusak atapun belum terkoneksi akan menjadi beban rakyat, apalagi harus ada yang putar arah atau mencari jalan lainnya. Dibutuhkan keseriusan pemerintah untuk menangani permasalahan ini.

Seperti halnya infrastruktur dari Desa Cipari Makmur hingga kantor Kecamatan Muara Kaman, akses sepanjang kurang lebih 60 kilometer ini belum optimal. Kemudian konektivitas Muara Kaman menuju Sebulu dan Muara Kaman ke Kota Bangun.

“Muara Kaman-Sebulu terkendala jalan rusak, Muara Kaman-Kota Bangun membutuhkan jembatan penghubung. Tahun depan bakal ada pembangunan jalan di Muara Kaman,” kata Sekretaris Camat Muara Kaman, Darma Gumawang mengakhiri.

[SUP | NON | ADV DPRD KUKAR]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.