Kaltimtoday.co, Tenggarong - Desa Tanjung Batu di Kecamatan Tenggarong Sebrang, ditetapkan sebagai Kawasan Cadangan Pangan Strategis Nasional (KCPSN) program TNI bermitra dengan Pemda Kukar.

Diketahui, lahan tidur diperkirakan seluas 460 hektar, kedepannya akan direncanakan sebagai lahan pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan.

"Semoga dengan adanya KCPSN akan berdampak positif bagi masyarakat," kata Kepala Desa Tanjung Batu Husniansyah, Kamis (30/10/2020).

Selain itu, dia menuturkan, dari 460 hektar lahan, baru 45 hektar yang digunakan sebagai kawasan sawah, disebelah selatan sebanyak 30 hektar dan 15 hektar sebelah utara. Jumlah panen yang dihasilkan lahan seluas 45 hektar tersebut mampu mencapai lima ton per hektar yang dipanen setiap tiga bulan sekali.

"Tetapi hasilnya belum maksimal, mungkin teknologi dan peralatannya masih kurang," kata Husniansyah.

Dia berharap setelah bersinergi dengan Kodim 0906/Tenggarong, kedepannya lahan tidur akan dibangkitkan lagi, supaya lahan tersebut bisa produktif.

selain itu, terkait lahan seluas tersebut apakah akan berbenturan dengan warga, Husniansyah mengatakan sebelumnya sudah berkomunikasi dengan warga, mereka sangat mensupport dan mendukung adanya program tersebut. Jika nanti di lapangan ada sedikit kendala, pihaknya akan komunikasikan lagi.

"Tetapi kami yakin tidak akan berbenturan dengan masyarakat," ujar Husniansyah.

Sementara itu, bibit pertanian akan disuplai oleh PT. Bumi Hijau Pangan (BHP) sebagai mitra dan komitmen pemdes dan Kodim 0906/TGR dalam membangun kawasan tersebut.

"Karena pengelola lahannya dari warga sendiri, maka hasil panennya akan di musyawarakan bersama perusahaan PT. BHP, yang didalamnya terlibat Bumdes," pungkas Husniansyah.

[SUP | TOS | ADV DISKOMINFO KUKAR]