Kaltimtoday.co - Debat cawapres keempat Pilpres 2024 yang digelar pada Minggu (21/1) di Jakarta Convention Center (JCC) mencuri perhatian publik. Bukan hanya karena pembahasan isu-isu strategis, tetapi juga karena gimmick yang terjadi selama acara. 

Salah satu aksi yang mencuri perhatian adalah penampilan Gibran Rakabuming Raka, calon wakil presiden nomor urut 2, yang mendapat sorotan di media sosial.

Aksi Gibran Celingak-Celinguk Cari Jawaban

View this post on Instagram

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Baca Juga: Relawan Rudy-Seno "Rabu Biru" Fasilitasi Diskusi Pemuda dan Aktivis Kaltim di Nobar Debat Pilgub 2024

Gibran Rakabuming menjadi pusat perhatian ketika melakukan gerakan gimmick saat berargumen dengan cawapres nomor urut 3, Mahfud MD. Gibran menyatakan bahwa dirinya sedang mencari-cari jawaban dari Mahfud MD terkait pertanyaannya tentang green flation.

Gerakan tersebut dilakukan karena Gibran merasa Mahfud MD tidak memberikan jawaban yang memuaskan.

Namun, aksi Gibran tersebut mendapat banyak kritik dari warganet, terutama di platform X, karena dianggap terlalu "cringe" atau memalukan. Kritik tersebut mencakup penilaian bahwa tingkah laku Gibran terlalu berlebihan dan mencoba terlalu keras untuk terlihat pintar.

"Sumpah Gibran hari ini kenapa sih? debat terakhir disanjung-sanjung, malam ini malah overproud, dan trying too hard untuk kelihatan pintar. Gue perhatiin setiap dia mau jawab, pasti ada nyinyir dulu ke paslon lain, cringe pulak!" tulis salah satu warganet.

"Pengennya sok savage, tapi jatohnya malah cringe abis," tulis warganet lainnya.

Momen tersebut bahkan membuat nama Gibran dan istilah "cringe" menjadi trending topic di media sosial. Beberapa netizen mengkritik penampilan Gibran, menyebutnya "overproud" dan mencoba terlalu keras untuk terlihat tajam. 

Definisi Cringe

Istilah "cringe" berasal dari bahasa Inggris yang secara harfiah berarti jijik atau malu. Namun, dalam bahasa gaul anak muda, istilah ini memiliki makna lebih luas. Dalam percakapan sehari-hari, terutama di kalangan anak muda, istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan situasi yang memalukan atau menjijikkan. 

Dalam konteks ini, "cringe" mencerminkan perasaan tidak nyaman yang timbul ketika melihat, mendengar, atau mengalami sesuatu yang memalukan.

Penggunaan Kata Cringe

Istilah ini sering digunakan ketika terjadi momen yang membuat orang merasa malu atau tidak nyaman. Sebagai contoh, saat melihat percakapan, perilaku, atau gombalan yang memalukan atau melihat orang melakukan hal-hal yang tidak pantas atau aneh. 

"Cringe" juga dapat merujuk pada sesuatu yang dianggap sangat menjengkelkan atau menjijikkan sehingga membuat seseorang merasa tidak nyaman terhadap situasi tersebut.

Generasi milenial dan generasi Z sering menggunakan istilah "cringe" dalam percakapan sehari-hari. Istilah ini mencerminkan perasaan tidak nyaman atau merasa jijik terhadap situasi atau perilaku tertentu. Meskipun sering digunakan, beberapa orang mungkin masih bingung dengan makna kata bahasa Inggris tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.