Kaltimtoday.co, Bontang – Rencana masuknya pelayanan keimigrasian di Bontang menemui babak baru. Rabu (15/1/2020) rombongan dari Imigrasi Samarinda meninjau langsung gedung yang bakal dijadikan sebagai Unit Kerja Keimigrasian (UKK) Bontang bersama Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni.

Kepala Kantor Imigrasi Samarinda, Patar Simanjuntak mengatakan, pihaknya memang meninjau rencana bangunan yang akan difungsikan sebagai UKK. Setelah itu, proses pelayanan keimigrasian di lanjutkan dengan presentasi dari Pemerintah Kota Bontang di depan Dirjen Imigrasi. Salah satunya, memberikan gambaran bangunan dan lokasi bangunan yang akan digunakan sebagai UKK.

“Informasi dari Wali Kota Bontang, beliau akan menyerahkan gedung yang berada di Jalan Awang Long untuk difungsikan oleh imigrasi. Dan menurut kami gedung tersebut sangat layak,” terang Patar, Rabu di depan bangunan yang bakal digunakan untuk layanan imigrasi.

Patar melanjutkan, jika presentasi sudah dilakukan pemerintah, maka ada tim kajian untuk menganalisa bangunan tersebut layak atau tidak lalu diterbitkan SK, penandatanganan PKS dan baru bisa beroperasi.

“Target kami pertengahan 2020 pelayanan keimigrasian bisa dilaksanakan,” ujarnya.

Agenda presentasi pun dijadwalkan 22 Januari 2020. Diharapkan pelayanan keimigrasian di Bontang dapat meningkatkan perekonomian Bontang serta meningkatnya investasi dari warga negara asing karena adanya kemudahan mengurus perizinannya.

“Semoga diberikan alat angkut untuk memudahkan operasional petugas di sini,”ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Bontang Puguh Hardjanto menuturkan, awalnya pelayanan imigrasi bisa masuk dalam Mall Pelayanan Publik (MPP). Tapi dari Imigrasi justru melebihi ekspektasi, dimana pelayanan lebih banyak dan menjadi UKK, serta Kantor Imigrasi Kelas III.

“Depan bangunan keimigrasian, kami akan bangun MPP, jadi satu kawasan untuk memudahkan masyarakat,” terangnya.

Wali Kota Bontang juga sudah menyerahkan bahwa bangunan tersebut diperuntukkan bagi pelayanan keimigrasian.

“Semoga tidak lama lagi bisa segera beroperasi agar masyarakat yang ingin membuat paspor bisa lebih mudah,” harapnya.

Puguh juga berharap, dengan adanya layanan imigrasi bisa meningkatkan investasi di Bontang.

[RIR | RWT]