Kaltimtoday.co, Tenggarong — Tak terasa, Pemilihan Umum (Pemilu) serentak bakal berlangsung tahun depan.

Berbagai persiapan telah dilakukan oleh KPU. Salah satunya melakukan pemuktahiran data pemilih atau pembaharuan data.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Kartanegara (Kukar) pun menggelar rapat koordinasi dengan Pemkab Kukar. Kegiatan dilaksanakan di ruang serba guna kantor Bupati pada Senin (20/2/2023).

Bupati Kukar, Edi Damansyah mengungkapkan, dalam penyelenggaraan pemilu membutuhkan dukungan perangkat pemerintah. Baik dari tingkat kecamatan hingga kelurahan/desa.

Dia pun telah memerintahkan kepada seluruh jajaran untuk membantu pelaksanaan pemuktahiran. Supaya berjalan dengan baik dan sesuai dengan target waktu.

"Yang sangat penting sekali adalah, data ini betul-betul faktual di lapangan," ujarnya.

Misalnya, sambung Edi, jika data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) masih ada masyarakat yang tercatat di sebuah wilayah. Lalu, saat verifikasi sudah pindah, tentunya harus dicoret.

Menurutnya, selama ini hasil kroscek dan evaluasi dari data terdahulu. Di mana, orang yang sudah meninggal namun masih terdaftar sebagai peserta pemilu.

"Ini kan jadi catatan yang berkaitan dengan partisipasi pemilu. Ada kemungkinan kontribusi dari partisipasi pemilih ini dari data yg tidak terupdate," imbuhnya.

Oleh sebab itu, lanjut Edi, Pemkab Kukar memberikan dukungan kepada KPU, apa saja yang dibutuhkan. Agar tahapan demi tahapan yang dilalui bisa berjalan maksimal.

"Sehingga pelaksanaan pencocokan dan penelitian (Coklit) bisa berjalan sukses dan hasilnya berkualitas sesuai dengan fakta-fakta di lapangan," tutupnya.

[SUP | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.