Kaltimtoday.co, Penajam – E-Sports berkembang sangat pesat saat ini. Bukan hanya sebagai permainan semata, tapi juga sebagai kompetisi olahraga.

Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Rahman Wahid, mendukung penuh perkembangan e-sports di bumi benuo taka.

Legislator millenial itu menyampaikan, saat ini pihaknya turut berperan dalam kompetisi e-sports di PPU, yang juga sebagai seleksi untuk memilih atlet untuk bertanding pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Kalimantan Timur (Kaltim) yang akan digelar di Berau pada 2022.

“Yang kami programkan untuk e-sports ada Free Fire, Mobile Legend, dan PUBG. Ini juga untuk menjaring perwakilan PPU untuk ikut Proprov di Berau, saat ini untuk lomba sudah berjalan. Saya harap atlet e-sports PPU bisa berkompetisi hingga Pekan Olahraga Nasional (PON), untuk mengharumkan nama baik Benuo taka,” ungkap Wahid.

Sebagaimana diketahui, pada masa sekarang e-sports sudah menjadi salah satu cabang olahraga (Cabor) tersendiri pada Asian Games bahkan Olimpiade.

Artinya, e-sports sudah disejajarkan dengan olahraga reguler seperti sepak bola, angkat besi, dan bela diri.

“Masa sekarang e-sports banyak sekali peminatnya, berkumpul di cafe atau warung kopi banyak yang main game. Bahkan, kalau ditekuni bisa jadi bahan pemasukan finansial bagi pegiatnya,” tuturnya, yang juga sebagai Ketua Tidar PPU.

Perlu diketahui, sepuluh Cabor masuk dalam keanggotaan KONI Kaltim tahun ini seperti jiu-jitsu, bela diri amatir, e-sports, kurash, triathlon, kick boxing, sambo, serta tiga cabor pecahan PABBSI yakni angkat berat, angkat besi dan binaraga.

Sepuluh cabor tersebut juga akan dipertandingkan di Porprov VII Kaltim 2022 di Berau.

[ALF | TOS]