Kaltimtoday.co, Bontang - Kabar duka datang dari Calon Wali Kota Bontang, Kaltim di Pilkada 2020, yaitu Adi Darma yang meninggal dunia pada Kamis (1/10/2020) setelah beberapa hari menjalani perawatan sebagai pasien positif virus Covid-19.

Kabar meninggalnya Adi Darma ini dikonfirmasi oleh Direktur RSUD Taman Husada, I Gusti Made Suardika.

“Iya meninggal dunia,” ungkapnya.

Keluarga, masyarakat serta para pendukung Adi Darma pun terlihat sangat berduka.

Putra pertama dari pasangan almarhum Adi Dharma dan Najirah, yaitu Ferza Agustia berharap, masyarakat Bontang bisa mengikhlaskan dan ikut mendoakan ayahnya.

 

View this post on Instagram

 

Calon wali kota Bontang Adi Dharma meninggal dunia. Kabar itu disampaikan kerabat dan tim sukses Adi Dharma-Basri Rase di Pilkada Bontang. Diketahui, Adi Dharma sebelumnya sempat dinyatakan positif Covid-19 dan menjalani isolasi di rumah sakit Bontang. #kaltim #samarinda #bontang

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co) on Sep 30, 2020 at 9:09pm PDT

Diberitakan sebelumnya, Adi Darma diketahui mulai mengalami gejala virus Covid-19 pada 23 September silam. Sehari kemudian, yakni Kamis (24/9/2020) Adi Darma dinyatakan positif Covid-19.

Karena menjalani perawatan di RSUD Taman Husada, Adi Darma tak bisa hadir pada tahapan Pilkada pengambilan nomor urut di KPU Bontang.

Saat itu, pasangan Adi Darma yakni Basri Rase hadir sendirian dalam pengambilan nomor dan mendapatkan nomor urut 1 pada Pilkada Bontang 2020 dari dua pasang calon yang bersaing.

Padahal saat ditemui oleh awak media di Pendopo Rujab, Jum'at (25/09/2020) pagi, Basri Rase mengatakan bahwa, kondisi Adi Darma sudah mulai membaik.

Pasangan Adi Darma-Basri Rase maju di Pilkada Bontang berbekal dukungan dari PDIP dan PKB dengan jumlah 5 kursi di DPRD.

[RIS | RWT]