Kaltimtoday.co, Samarinda - Setelah memanggil Wali Kota Samarinda Andi Harun, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Samarinda juga memanggil Afif Rayhan Harun untuk dimintai keterangan soal kasus mobilisasi Ketua RT yang melibatkan dirinya.

Sebelumnya, Harian Kompas memposting sebuah video berdurasi 9 menit lewat akun youtubenya, menampilkan ND alias Wali Kota Samarinda Andi Harun, diduga memobilisasi Ketua RT dalam kegiatan Refleksi Akhir Tahun Pemkot Samarinda, untuk mendulang suara anaknya (Afif Rayhan Harun) di Pemilu 2024.

Mendengar hal tersebut, lantas Bawaslu Samarinda memanggil pihak-pihak yang bersangkutan untuk menjelaskan video yang beredar tersebut.

Ketua Bawaslu Samarinda, Abdul Muin menjelaskan, pihaknya masih mendalami kasus mobilisasi itu, dengan mencari informasi lebih lanjut kepada sejumlah pihak yang bersangkutan.

“Kami telah memberi belasan pertanyaan, dan telah dijawab semua, kami akan memberi penilaian untuk mendalami konteks pemilu itu, apakah ada dugaan pelanggaran atau tidak,” ucapnya.

Selain itu, Bawaslu tidak menutup kemungkinan untuk selanjutnya menjadwalkan pemeriksaan keterangan dari para Ketua RT.

“Setelah ini kemungkinan kami akan membuat jadwal untuk mengundang RT yang hadir dalam kegiatan itu,” jelasnya.

Terpisah, Afif Rayhan Harun memberikan penjelasan lebih lanjut, terkait video yang diposting oleh Harian Kompas.

"Jadi saya diundang acara refleksi akhir tahun itu atas nama perwakilan DPRD Samarinda Komisi I yang di mana juga kita merupakan mitra dari pemkot," ungkapnya, 

Kendati begitu, Afif menegaskan bahwa kalimat tersebut hanya sekadar candaan yang menekankan pada Pemilu damai dengan fokus untuk menghindari politik uang atau money politic.

"Konteksnya pemilu damai. Jangan menerima uang dari setiap caleg, agar RT ini tidak menerima serangan fajar dari setiap caleg," tutupnya.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.