Kaltimtoday.co, Samarinda - Mengikuti ajang pemilihan Duta Peduli Sampah Samarinda 2019 yang diadakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Samarinda, Muhammad Akbar Jawa mengaku, tidak ingin melewatkan kegiatan tersebut, lantaran dirinya sangat membutuhkan pengetahuan lebih mengenai sampah.

Diakui Akbar- panggilan akrabnya, kesempatan ini di ambil agar dirinya mampu menjadi bagian dari pada warga yang akan melindungi lingkungan sekitar dari kerusakan.

"Saya melihat ajang DPS adalah sebuah kesempatan bagi saya untuk bisa bergerak lebih maju ke depan, dan ini sebuah hal yang positif untuk diikuti, pastinya akan menambah ilmu bagi saya terutama seputar sampah," terangnya.

Mahasiswa IAIN Fakultas Syariah ini mengatakan, kepedulian masyarakat sangat diperlukan dan pengetahuan masyarakat terkait limbah sampah harus ditingkatkan.

"Menurut saya sampah di Samarinda masih menjadi permasalahan yang harus diperhatikan, karena masih banyak masyarakat yang tidak aware terhadap lingkungan seperti membuang sampah sembarangan," katanya.

Memotivasi diri terkait pentingnya pemahaman soal sampah menjadi salah satu keharusan. Akbar mengatakan, DPS sudah membuka peluang untuk dirinya.

"Ini kesempatan saya, banyak ilmu yang bermanfaat yang bisa diserap di sini," pungkasnya.

Terbersit harapan dari Akbar bahwa, pemerintah dapat mengadakan kegiatan DPS ini secara berkelanjutan.

"Saya pribadi berharap pemerintah bisa mengadakan ajang DPS ini setiap tahunnya, dengan harapan untuk melahirkan pelopor-pelopor muda yang peduli terhadap lingkungan di Samarinda terutama terkait sampah," katanya.

[NYN | RWT | ADV]