Kaltimtoday.co, Samarinda - Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kaltim mengumumkan adanya kepengurusan baru di Benua Etam, hal itu sekaligus menjawab dinamika dualisme yang pernah terjadi.

Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) IPHI Kaltim, Surpani Sulaiman menjelaskan, pihaknya sudah resmi menerima Surat Ketetapan (SK) Kepengurusan IPHI Kaltim langsung dari Ketua DPP IPHI, Erman Suparno.

“Berdasarkan legalitas, kepengurusan bapak Erman Suparno inilah yang diakui langsung oleh pemerintahan,” tegasnya, Selasa (26/8/2025).

Melalui momen ini, Suparni juga turut menyampaikan di Kaltim tidak ada IPHI selain pihaknya. Ia berharap ke depannya semua pihak dapat bersama untuk menyukseskan segala kegiatan IPHI Kaltim.

“Sebelumnya sempat terjadi dualisme tapi sekarang sudah jadi satu, kami juga sudah merangkul semua pihak,” ucapnya.

Ditambahkan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) IPHI Samarinda, Sri Agustina mengungkapkan setelah pihaknya resmi menerima posisi tersebut, tak menunggu waktu lama langsung merancang kepengurusan.

Tidak hanya itu, menanggapi dinamika yang pernah ada, Sri Agustina juga akan melakukan konsolidasi kelembagaan, upaya itu dilakukan untuk mempertegas posisi IPHI di Kaltim.

“Kami akan menghadap ke pemerintahan, salah satunya, jadi masyarakat juga tau kalau tidak ada IPHI selain kepengurusan ini,” tegasnya.

Ia menegaskan dalam waktu dekat akan ada pengukuhan IPHI baik di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota, melalui pengukuhan itu kembali ditegaskan IPHI siap menjalankan roda organisasi yang dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Ia menegaskan apabila di kemudian hari ada pihak-pihak yang dianggap mengatasnamakan nama lembaga untuk kepentingan pribadinya, maka IPHI tak akan segan untuk memproses lewat jalur hukum.

“Karena kami telah resmi dan memiliki legitimasi dari Pemerintah Pusat,” tutupnya.

Sri Agustina mengatakan, fungsi dan tugas IPHI merupakan wadah bagi alumni haji yang ada di Samarinda maupun di Kaltim, dan masih banyak program yang akan dilakukan di masa mendatang, termasuk menjalankan yang sudah pernah ada.

[RWT]