Kaltimtoday.co, Samarinda - Hingga saat ini kemunculan kasus Gagal ginjal akut misterius atau Gangguan Ginjal Akut Atipikal Progresif (GgGAPA) pada anak, membawa kekhawatiran tersendiri bagi para orangtua. Kemunculan kasus ini bermula ditemukannya kandungan obat sirop yang tercemar etilen glikol (EG), dietilen glikol (DEG), atau etilen glikol butil ether (EGBE).

Atas hal ini Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti meminta agar masyarakat mulai membiasakan untuk mengurangi ketergantungan obat medis, kecuali untuk beberapa kasus penyakit tertentu. Hal ini bisa menjadi salah satu langkah antisipasi,untuk mengurangi kemungkinan terjadinya lagi kasus seperti gagal ginjal akibat kandungan dari obat-obatan.

Seperti diketahui saat ini Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan himbauan dalam bentuk surat bernomor: SR.01.05/III/3461/2022 tentang Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjak Akut Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) pada Anak. Namun kata Puji orangtua juga patut mengambil langkah, agar tidak selamanya bergantung pada obat-obatan.

“Kalau misalnya anak panas, suhunya 36 derajat, sebenarnya cukup dilakukan dengan perawatan di rumah. Dengan istirahat yang cukup, mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin. Karena proses dalam tubuh itu saat ada penyakit masuk, tubuh melawan makanya menjadi panas, nyeri tulang dan sebagainya,” tutur Puji yang juga memiliki latar belakang sebagai dokter.

Sehingga Politisi Partai Demokrat ini pun berharap agar masyarakat juga tidak terus-terusan selalu mengandalkan obat-obatan, sebab langkah terpenting adalah mengantisipasi agar anak tidak sampai sakit. Terutama saat ini sedang memasuki musim pancaroba dan pergantian cuaca yang sangat ekstrem.

“Jangan biarkan anak-anak keseringan berada di luar rumah apalagi saat ini terik siang atau saat hujan. Seperti orang dewasa, kalau tubuh sedang lelah seperti apa, pasti ada proses penyembuhan dirinya,” demikian Puji.

[PAS | NON | ADV DPRD SAMARINDA]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.