Kaltimtoday.co, Penajam - Dari tujuh wilayah yang masuk kategori blank spot di PPU, enam di antaranya tengah diusulkan untuk pembangunan Base Transceiver Station (BTS) ke Kemkominfo RI. 

Kepala Diskominfo PPU, Khairudin mengatakan, pihaknya telah melakukan pengajuan usulan melalui sistem yang terintegrasi Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kemkominfo RI.

Meski begitu, dari tujuh wilayah yang masuk kategori blank spot sinyal di antaranya Desa Bukit Subur, Sidorejo, Giripurwa, Rintik, Sumbersari, Labangka Barat, dan Bumi Harapan, baru enam yang dapat persetujuan. 

Sementara satu sisanya, rencananya akan dilakukan pengusulan titik pembangunan BTS secara terpisah sesuai dengan apa yang direkomendasikan oleh Kemkominfo RI.

“Satu yang belum itu Desa Bukit Subur. Ini masih kita bahas, kami usulkan secara single sehingga tidak menghambat enam titik lainnya,” tuturnya saat ditemui awak media pada Rabu (26/7/2023). 

Berdasarkan keterangan Khairudin, enam titik blank spot yang diusulkan itu nantinya akan dilakukan evaluasi titik koordinat terlebih dahulu oleh pihak kementerian. 

“Kementerian akan cek titik lokasinya di mana, apakah ada listrik nanti ketika dibangun itu. Kita akan koordinasi melakukan survei lokasi titik koordinat, semoga bisa dibangun tahun 2024 nanti,” jelas Khairudin saat ditemui di ruangannya.

Dari prosedur standarisasi pengajuan pembangunan BTS yang dinginkan Kemkominfo RI, katanya, sejauh ini belum menemui kendala berarti. 

“Mereka tanyakan apakah ada jaringan listriknya di sana, sebab itu yang paling penting. Kalaupun tidak ada, maka akan diubah lagi titik koordinat dari hasil survei mereka,” terangnya. 

Diketahui, pihaknya sedang mengebut melakukan pembangunan BTS guna dapat melakukan pemerataan akses jaringan internet di seluruh wilayah PPU, terlebih sebagian wilayahnya menjadi kawasan IKN Nusantara.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.