Daerah
Blank Spot Jadi Tantangan di Mahulu, Diskominfo Terus Upayakan Akses Internet Merata

Kaltimtoday.co, Samarinda - Blank Spot masih menjadi tantangan di Kabupaten Mahakam Ulu. Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo Sandi) Mahakam Ulu saat ini masih mengupayakan akses internet merata, terutama pada daerah blank spot.
Kepala Diskominfostandi Mahulu, Markus Wan membenarkan bahwa di Mahakam Ulu, masih ada wilayah yang terdampak blank spot. Menurutnya, blank spot bukan hanya masalah teknis, tetapi juga berdampak besar pada masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut.
"Kalau kita lihat secara geografis, ketika menuju Mahulu melalui Samarinda, daerah di sebelah kiri jalan umumnya sudah memiliki jaringan yang cukup baik. Namun, desa-desa di sisi kanan jalan sebagian besar masih mengalami blank spot," sebutnya.
Salah satu upaya pemerintah daerah saat ini adalah bekerja sama dengan Telkom untuk membuka akses internet di seluruh kantor desa, puskesmas, sekolah, dan lain-lain. Ini untuk mengatasi wilayah-wilayah yang masih blank spot.
"Meskipun jaringan ada, kualitasnya sangat rendah. Bahkan hampir tidak bisa digunakan. Jadi secara fungsional, daerah-daerah tersebut tetap kita anggap blank spot," tegasnya.
Menurut data terakhir, sekitar 85 persen wilayah sudah terjangkau jaringan, tinggal sebagian kecil yang belum. Sebagian besar wilayah yang belum terjangkau berada di sisi kanan, yang memang masih tertinggal dalam hal akses jaringan.
"Harapan kami ke depan, pelayanan telekomunikasi lebih merata. Hal ini penting dalam mendukung transformasi menuju pemerintahan berbasis elektronik dan pelayanan publik yang lebih baik," tutupnya.
[RWT]
Related Posts
- Sering Kehilangan Perangkat, Diskominfo Hentikan Layanan Wifi Gratis di Balikukup
- Pemprov Kaltim Siapkan 800 Titik Internet Desa, Fokus pada Wilayah Terpencil dan Belum Terjangkau
- Bagaimana Cara Menjaga Data Anda Tetap Aman di Cloud?
- DPMPD Kaltim Dorong Penguatan Infrastruktur Internet Demi Percepatan Digitalisasi Desa
- Akses Internet untuk Desa di Kaltim, Pemprov Gunakan Fiber Optic dan Energi Surya