Advertorial

Disbudpar PPU Laporkan Tiga Titik Blank Spot ke Provinsi, Dorong Perbaikan Jaringan di Destinasi Wisata

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 23 April 2025 16:05
Disbudpar PPU Laporkan Tiga Titik Blank Spot ke Provinsi, Dorong Perbaikan Jaringan di Destinasi Wisata
Kepala Bidang Pariwisata dan Pemasaran Disbudpar PPU, Juzlizar Rakhman. (Fauzan/Kaltimtoday)

Kaltimtoday.co, Penajam - Kendala akses jaringan internet di sejumlah kawasan wisata unggulan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menjadi perhatian serius Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) setempat. 

Minimnya sinyal atau kondisi blank spot dinilai mengganggu efektivitas layanan dan kenyamanan pengunjung, terutama pada musim libur panjang yang membuat arus wisatawan melonjak drastis.

“Itu juga menjadi salah satu laporan kami ke Dinas Pariwisata Provinsi. Karena ada tiga titik yang menjadi perhatian untuk blank spot itu tadi,” ujar Kabid Pariwisata dan Pemasaran Disbudpar PPU, Juzlizar Rakhman, mewakili Kepala Disbudpar, Andi Israwati Latief.

Menurut Juzlizar, tiga lokasi yang dilaporkan memiliki masalah jaringan tersebut adalah Jembatan Kampung Baru yang terhubung ke kawasan Ekowisata Mangrove, Pantai Tanjung Jumlai, dan Goa Tapak Raja. 

Ketiganya merupakan destinasi wisata unggulan yang ramai dikunjungi masyarakat, baik dari PPU maupun luar daerah. Namun sayangnya, ketiadaan sinyal sering menyulitkan tim pemantau lapangan maupun pengunjung yang membutuhkan akses komunikasi atau informasi digital.

“Salah satunya Jembatan Kampung Baru yang Mangrove, Pantai Tanjung Jumlai, dan Goa Tapak Raja,” katanya.

Situasi ini bukan hanya menyulitkan pelaporan teknis petugas di lapangan, tetapi juga mengurangi pengalaman pengunjung yang kini semakin bergantung pada koneksi internet untuk berbagai kebutuhan, mulai dari navigasi daring, berbagi momen wisata, hingga transaksi digital. 

Bahkan dalam beberapa kejadian, petugas tim pantau harus keluar dari area wisata untuk mendapatkan sinyal agar bisa segera mengirimkan laporan atau berkoordinasi dengan dinas pusat.

Namun, Juzlizar menyebut ada sedikit perbaikan di salah satu titik. Goa Tapak Raja, yang sebelumnya juga mengalami masalah jaringan, kini mulai menunjukkan peningkatan akses. 

Hal ini menjadi harapan awal bahwa dengan pelaporan berjenjang dan kerja sama lintas sektor, solusi konkret untuk permasalahan jaringan di kawasan wisata bisa segera direalisasikan.

“Tetapi kemarin di Goa Tapak Raja sudah lumayan akses jaringannya,” tutupnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]



Berita Lainnya