Advertorial
Disdikpora PPU Berupaya Atasi Blank Spot untuk Tingkatkan Akses Internet di Sekolah
Kaltimtoday.co, Penajam - Pemerintah Daerah (Pemda) Penajam Paser Utara (PPU) terus berupaya untuk meningkatkan akses internet di seluruh wilayah, termasuk di sekolah-sekolah.
Kepala Disdikpora PPU, Andi Singkeru, mengungkapkan langkah-langkah yang sedang diambil untuk mengatasi blank spot atau area yang tidak memiliki akses internet.
“Terkait blank spot ini kita sudah berkomunikasi dengan Bapelitbang agar semua desa memiliki pemancar agar semua daerah bisa mendapatkan akses internet,” ujar Andi Singkeru.
Upaya ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk memastikan bahwa seluruh siswa dan guru memiliki akses yang memadai terhadap teknologi digital, yang sangat penting dalam proses pembelajaran modern.
Andi Singkeru menjelaskan bahwa pemerataan akses internet di PPU adalah prioritas utama. Dengan adanya akses internet yang merata, diharapkan semua sekolah di PPU dapat mengimplementasikan teknologi digital dalam kegiatan belajar mengajar.
“Termasuk sekolah ini, mudah-mudahan pemerataan internet didapat. Kan enggak terlalu mahal sebenarnya pemasangan dan pembayaran bulanan internet ini,” tambahnya.
Untuk mewujudkan hal ini, Disdikpora PPU telah berkoordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) PPU. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa setiap desa memiliki pemancar yang dapat memberikan akses internet yang stabil dan cepat.
Tidak hanya untuk kebutuhan pendidikan, akses internet yang merata juga akan memberikan manfaat bagi masyarakat umum di desa-desa. Selain itu, upaya ini juga didukung oleh program-program pemerintah pusat yang berfokus pada pengembangan infrastruktur digital di daerah-daerah terpencil.
Dengan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, PPU optimis dapat mengatasi tantangan blank spot dan memastikan bahwa seluruh wilayah memiliki akses internet yang memadai.
Salah satu langkah konkrit yang telah diambil adalah pengadaan perangkat teknologi dan peningkatan literasi digital bagi para guru.
“Saya sih merespons betul, karena memang guru-guru kita ini bagaimana mau mencerdaskan kalau teknologinya kurang, malah lebih canggih anak-anak muridnya,” kata Andi Singkeru.
Dengan adanya akses internet yang baik, para guru dapat memanfaatkan teknologi untuk memperkaya bahan ajar dan menciptakan metode pengajaran yang lebih interaktif. Dalam jangka panjang, upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di PPU secara signifikan.
[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Optimalkan Reklamasi Lahan Tambang, Kaltim Target Swasembada Pangan Tahun 2026
- Rehabilitasi Bendungan Babulu, 46 Tahun Perjalanan untuk Sejahterakan 5 Desa
- Panen Perdana Tambak 4 in 1 Dorong Ketahanan Pangan dan Program Makan Gratis
- Tak Hanya Kelompok Sekolah, BKKBN Kaltim Ingin Program Makan Bergizi Gratis Juga Sasar Kelompok Keluarga Risiko Gizi Buruk
- Perumusan Subsidi BBM 2025 Hampir Final, Skema Mengarah ke BLT