Kaltimtoday.co, Tenggarong - Program Padat Karya di Kelurahan Maluhu, Tenggarong mendapat apresiasi dari Sekretaris Camat Tenggarong, Syukur Eko Budi Santoso. Inisiatif yang digagas oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kutai Kartanegara (Disnakertrans Kukar) ini dinilai memberi dampak positif bagi warga, khususnya di RT 17 dan 18.

Fokus utama program ini meliputi normalisasi drainase untuk pencegahan banjir serta pengembangan peternakan melalui pembuatan kandang dan bantuan bibit kambing. 

Melalui program ini, warga setempat diperdayakan dan dibayar sebesar Rp 150 ribu per hari untuk satu orang.

“Padat Karya salah satu kegiatan untuk menekan angka inflasi, juga perluasan lapangan pekerjaan, dan mengurangi angka pengangguran,” kata Eko, Jumat (27/10/2023).

Menurutnya, normalisasi drainase sebagai tindakan awal dalam pencegahan banjir. Terlebih, akan menghadapi musim hujan hingga awal tahun 2024 mendatang. Jika aliran air drainase lancar, maka dapat mengurangi risiko banjir.

Sementara bantuan bibit kambing merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menciptakan kemandirian terhadap kelompok peternakan. Eko berharap, kambing yang diberikan dapat dikelola dengan baik, serta dapat dikembangbiakkan. 

“Seperti yang kita ketahui pasar kambing di sini masih bagus. Potensi ini harus dapat dimanfaatkan,” sebutnya.

Eko berpesan, kelurahan dan desa di Tenggarong perlu mengali potensinya masing-masing. Karena Padat Karya bisa diusulkan dari kelurahan dan desa kepada Disnakertrans.

“Setau saya kegiatan bisa diusulkan dari bawah bukan dari atas. Sepanjang memenuhi persyaratan bisa disetujui,” tutupnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.