Kaltimtoday.co, Tenggarong - Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kutai Kartanegara menggelar sosialisasi pembekalan sensitivitas disabilitas bagi pencari kerja penyandang disabilitas dan perusahaan. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Grand Elty Singgasana pada Rabu (4/12/2024) dengan melibatkan sejumlah narasumber berpengalaman di bidang pemberdayaan disabilitas.

Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman perusahaan mengenai kewajiban mereka dalam mempekerjakan penyandang disabilitas, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 8/2016 tentang Penyandang Disabilitas.

Dalam undang-undang tersebut diatur bahwa pemerintah wajib mempekerjakan minimal dua persen penyandang disabilitas dari total pegawai, sementara perusahaan swasta diwajibkan menyediakan porsi yang sama.

Kepala Distransnaker Kukar, M Hatta, menjelaskan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat membuka hati para pengusaha untuk memberikan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas.

"Mudah-mudahan kegiatan ini bisa membuka ruang atau memberikan kesempatan kepada saudara-saudara kita yang memiliki keterbatasan. Ini adalah langkah awal untuk mendorong kesetaraan dan inklusivitas di dunia kerja," ujarnya.

Sosialisasi ini mengundang 25 perusahaan dari berbagai sektor, seperti pertambangan, perkebunan, perbankan, dan usaha lainnya. Meski masih terbatas, Hatta menyebut Distransnaker Kukar berencana menggelar kegiatan serupa dengan skala lebih besar pada 2025, mengingat Kukar memiliki 416 perusahaan aktif yang berpotensi mendukung program ini.

Para peserta sosialisasi juga mendapatkan wawasan dari sejumlah narasumber, termasuk Ketua Penasehat Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia, Wakil Ketua Komisi Nasional Penyandang Disabilitas, dan seorang pelaku usaha UMKM sukses asal Bekasi, Ibu Loka. Narasumber ini memberikan motivasi dan inspirasi kepada penyandang disabilitas untuk meningkatkan keterampilan dan membuka peluang usaha.

Hatta berharap, melalui kegiatan ini, para penyandang disabilitas di Kukar tidak hanya memperoleh motivasi, tetapi juga dapat membuka peluang kerja atau usaha yang berdampak positif bagi diri sendiri dan keluarga.

"Minimal motivasi dulu yang kita tanamkan. Harapannya, ke depan mereka bisa berbuat lebih banyak untuk meningkatkan taraf hidup mereka," tandasnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp