Advertorial

Distransnaker Kukar Dorong Penyandang Disabilitas Dapat Kesempatan Kerja yang Setara

Supri Yadha — Kaltim Today 04 Desember 2024 18:53
Distransnaker Kukar Dorong Penyandang Disabilitas Dapat Kesempatan Kerja yang Setara
Kadis Transnaker Kukar, M Hatta bersalaman dengan Fitriansyah, seorang penyandang disabilitas. 

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kutai Kartanegara terus berupaya meningkatkan akses pekerjaan bagi penyandang disabilitas.

Sejak 2023 hingga 2024, Distransnaker telah menyelenggarakan berbagai pelatihan keterampilan, seperti tata boga, menjahit, dan tata rias, guna memberdayakan mereka agar lebih siap bersaing di dunia kerja.

Kepala Distransnaker Kukar, M Hatta, mengatakan, pelatihan ini bertujuan memberikan kesempatan yang setara bagi penyandang disabilitas. Termasuk sosialisasi pembekalan sensitivitas disabilitas bagi pencari kerja penyandang disabilitas dan perushaan.

"Kami ingin saudara-saudara kita memiliki hak yang sama seperti masyarakat lainnya. Fokusnya bukan pada kekurangan mereka, melainkan kelebihan yang mereka miliki," kata Hatta, seusai sosialisasi di Hotel Grand Elty Singgasana, Rabu (4/12/2024).

Hatta juga menyebut bahwa upaya ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 8/2016 tentang Penyandang Disabilitas, yang mengamanatkan agar perusahaan memberikan kesempatan kerja bagi kelompok disabilitas. Distransnaker Kukar berharap program pelatihan ini dapat mendorong perusahaan untuk lebih terbuka dalam mempekerjakan penyandang disabilitas.

Beberapa perusahaan di Kukar, seperti Alfamidi, dan Alfamart, telah memulai langkah tersebut. Kesempatan ini juga diperluas melalui program Job Fair yang dilaksanakan oleh Distransnaker, di mana lowongan khusus untuk penyandang disabilitas turut dibuka.

"Kita berupaya agar semua pihak, termasuk perusahaan, memberikan ruang bagi penyandang disabilitas untuk berkontribusi," imbuhnya.

Program ini juga didukung oleh visi Kukar Idaman melalui 23 Dedikasi, yang memberikan akses luas kepada masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, untuk mengikuti pelatihan dan mengembangkan potensi diri.

"Arahan dari Bupati Kukar sangat jelas. Kami ingin seluruh warga, baik normal maupun disabilitas, memiliki akses terhadap pelatihan dan pekerjaan," tambahnya.

Salah satu peserta program, Fitriansyah, yang juga seorang olahragawan dan terapis bekam, mengapresiasi inisiatif Distransnaker. Dia harap program-program seperti ini  terus berlanjut. 

“Perhatian dari Distransnaker sudah cukup baik, dan semoga ke depan lebih banyak peluang kerja bagi penyandang disabilitas," tandasnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya