Kaltimtoday.co, Samarinda - BPBD Samarinda menggelar Rapat Koordinasi Penanganan Pagar Rubuh dan Tanah Longsor di Kompleks Pergudangan PD PAU, Jumat (28/4/2023).

Bertempat di ruang BPKAD, rapat tersebut bertujuan untuk menjelaskan inti permasalahan pagar rubuh dan tanah longsor di Jalan Teuku Umar, Sei Kunjang yang mengakibatkan terganggunya kawasan masuk pergudangan. 

Plt. Asisten II Kota Samarinda, Sam Syaimun menjelaskan, pagar yang rubuh tersebut merupakan milik pribadi. Pemkot Samarinda akan menyikapi akses jalan pergudangan saja dan menyurati si pemilik lahan untuk segera membersihkan.

"Mengenai pagar rubuh yang gugur itu milik pribadi. Kami akan menyurati untuk segera membersihkan lahannya. Karena yang terganggu itu kawasan akses pergudangan," ujar Syaimun.

"Jadi supaya akses ke pergudangan lancar, biar tidak berdampak ke ekonomi kita juga," tambahnya.

Lanjut Syaimun, ia mengimbau untuk tidak membangun lahan dengan sembarangan, harus tetap dengan skema perizinan yang ada.

"Ke depan untuk tidak membangun sembarangan, harus ada mekanisme perizinannya. Kalau pelanggaran, nanti kami lihat pasal-pasalnya dulu," tutur Syaimun.

Terpisah, Kepala BPKAD Samarinda, Ibrohim menjelaskan, walaupun lahan tersebut milik pribadi, Pemkot Samarinda akan tetap memfasilitasi untuk kenyamanan bersama.

"Itu semacam tebing yang dibuat oleh masyarakat, karena curah hujan tinggi, mengakibatkan longsor dan menutupi sebagian bahu jalan hingga akses jalan ya," ucap Ibrohim.

"Nanti akan berkoordinasi dengan pemilik lahan terkait, untuk segera menanggulangi hal tersebut dan difasilitasi juga oleh BPBD dan PUPR. Walaupun privat, tapi tetap pemkot turun memfasilitasi itu," tutup Ibrohim.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.