Kaltimtoday.co, Samarinda - Akhirnya nama-nama calon badan pengawas dan direksi badan usaha milik daerah (BUMD) Kaltim 2021 telah diumumkan. Hal itu disampaikan Ketua Tim Panitia Seleksi (Pansel), Muhammad Sa'bani dalam sebuah surat yang dipublikasikan melalui situs resmi Pemprov.

Selain itu, pengumuman ini juga tertuang berdasarkan surat Gubernur Kaltim nomor 539/3144/Ek perihal Keputusan Kuasa Pemilik Modal (KPM) dan nama-nama calon badan pengawas independen dan direksi BUMD Kaltim.

Diketahui ada 6 BUMD yang menyeleksi pimpinan teranyar. Di antaranya adalah PT Ketenagalistrikan Kaltim, PT Migas Mandiri Pratama Kaltim, PT Jamkrida Kaltim, Perusda Bara Kaltim Sejahtera (BKS), Perusda Melati Bhakti Satya (MBS) dan Perusda Sylva Kaltim Sejahtera (SKS).

Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono turut memberikan tanggapan atas terpilihnya direksi tersebut. Pria yang akrab disapa Tiyo itu juga mengucapkan selamat kepada yang akan mengemban tugas ke depan.

"Pastinya mereka yang terpilih ini harus didasari dengan kapasitas dan kapabilitas," jelas Tiyo belum lama ini.

Ditanya apakah dirinya setuju atau tidak atas pilihan gubernur kepada nama-nama yang lolos, Tiyo enggan memberi komentar. Namun politisi dari Fraksi Golkar itu menegaskan bahwa, tak ada resistensi terhadap siapapun yang dinyatakan terpilih.

Kilas balik ketika proses penyeleksian tengah berlangsung, Komisi II tak bisa melibatkan diri secara langsung. Kala ingin meminta curriculum vitae (CV) para calon kepada pansel pun, Komisi II merasa sulit sekali.

"Setidaknya kasih informasi terkait CV mereka. Ini loh orang-orangnya biar kita tahu, jadi saya tidak ada resistensi terhadap mereka," beber Tiyo.

Setelah diumumkannya nama-nama tersebut, Komisi II bakal melakukan koordinasi dan memanggil pengawas independen dan direksi BUMD Kaltim terpilih.

"Kami panggil dan lihat plan bisnis yang akan mereka bawa. Ke depan, kita komunikasikan untuk melakukan pertemuan dan memperkenalkan diri bahwa Komisi II ini mitra mereka," tambahnya.

Tiyo berharap, orang-orang yang sudah diberikan kepercayaan untuk duduk sebagai pimpinan perusda bisa bekerja dengan totalitas, hati, dan penuh integritas. Tak kalah penting, mampu menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) Kaltim.

"Kami minta hasil yang positif, kami minta mekanisme kerja diperbaiki semua. Intinya bagaimana mereka bisa meningkatkan PAD Kaltim," pungkas Tiyo.

[YMD | RWT | ADV DPRD KALTIM]