Advertorial

DPRD Kaltim Tekankan Soal Transparansi Progres Perbaikan Fender Jembatan Mahakam I

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 27 November 2025 13:29
DPRD Kaltim Tekankan Soal Transparansi Progres Perbaikan Fender Jembatan Mahakam I
Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur, Abdul Giaz.

Kaltimtoday.co, Samarinda - DPRD Kalimantan Timur menekankan soal transparansi progres perbaikan fender Jembatan Mahakam I, usai insiden tabrakan kapal tongkang batu bara beberapa waktu lalu.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur, Abdul Giaz.

“Kami dari DPRD Kaltim menekankan soal transparansi pengerjaan perbaikan fender Jembatan Mahakam I, agar publik juga mendapatkan informasi terkait itu," sebutnya.

Sebelumnya, Abdul Giaz menilai tidak adanya komunikasi terbuka dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) membuat masyarakat kehilangan kepercayaan dan menumbuhkan persepsi negatif terhadap pemerintah maupun legislatif.

Menurutnya, DPRD sebagai representasi publik seharusnya mendapatkan informasi resmi, termasuk perkembangan teknis, pihak pelaksana, serta target penyelesaian.

Jembatan Mahakam I merupakan salah satu jalur transportasi vital di Samarinda. Kerusakan pada bagian fender jembatan usai tertabrak tongkang batu bara tidak hanya berdampak pada struktur, tetapi juga pada aspek keselamatan dan kelancaran arus mobilitas warga.

Menurut Giaz, perusahaan yang bertanggung jawab sudah menyatakan kesediaannya membiayai seluruh proses perbaikan. Namun, tanpa keterbukaan informasi, publik tidak mengetahui sejauh mana mekanisme tersebut telah berjalan.

“Jika perusahaan sudah membayar dan proses sedang berjalan, mengapa publik tidak diberi tahu? Kenapa tidak diumumkan secara resmi?," jelasnya pada Kamis (27/11/2025).

Sebagai bagian dari langkah perbaikan komunikasi publik, Giaz mengusulkan peninjauan langsung ke lokasi bersama BBPJN, DPRD Kaltim, dan awak media. Ia berharap dokumentasi langsung dari lapangan dapat menjadi bentuk transparansi sekaligus edukasi kepada masyarakat.

“Ini bukan sekadar teknis perbaikan. Ini momentum untuk menunjukkan bahwa negara hadir dan bekerja,” tutupnya.

[RWT | ADV DPRD KALTIM] 



Berita Lainnya