Kaltimtoday.co, Samarinda - Penurunan kasus stunting menjadi salah satu fokus Pemkot Samarinda guna mewudkan sebagai Kota Layak Anak (KLA). Namun, salah satu kendalan saat ini adalah eksistensi dari posyandu yang saat ini kian meredup.

Hal ini pun menjadi perhatian Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti. Menurutnya, peranan posyandu sangat penting, guna memantau tumbuh kembang anak. Sehingga hal ini patut menjadi perhatian di kalangan masyarakat.

“Pasti ada kendala kenapa tidak aktif, satu pemahaman dari kader, masyarakat kalau posyandu adalah milik pemerintah. Jadi semua alatnya, digaji oleh pemerintah, padahal dikerjakan oleh masyarakat dan untuk masyarakat,” ungkapnya, Kamis (17/11/2022).

Dia sendiri mendorong agar Pemkot Samarinda agar lebih rutin melakukan pelatihan bagi para kader Posyandu. Termasuk memenuhi alat-alat yang dibutuhkan Posyandu dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).

“Karena semua mengeluh alatnya rusak segala macam. Bagaimana kita mau menurunkan stunting kalau meterannya rusak, tidak ada standarisasi timbangannya. Saya melihat masih serba kekurangan posyandu, kader juga sudah tua, yang baru hampir tidak ada,” bebernya.

Untuk melakukan pengkaderan itu, Politikus Partai Demokrat ini mengusulkan agar pihak kelurahan hingga RT juga bisa terlibat. Sebenarnya ia mengakui masih banyak kendala-kendala yang sering ia temukan. Khususnya di masa ia reses di daerah pemilihan (dapil) Samarinda Ulu.

“Sebenarnya tidak bisa pemerintah sendiri. Apalagi anggaran kurang. Kaya di posyandu bilang kami perlu timbangan, kami kekurangan baju ganti, seragama itu sering saya dengar di masa reses saya. Semua maunya baju olahraga, batik baju saja ada tiga. Sebenarnya pintar-pintar dari pak lurah atau RT tokoh masyarakat atau CSR memberikan sumbangsih,” demikian Puji.

[PAS | NON | ADV DPRD SAMARINDA]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.