Kaltimtoday.co, Bontang – Banjir, merupakan momok terbesar bagi Bontang. Apalagi, terkadang Bontang mendapatkan banjir kiriman, banjir rob, juga banjir akibat curah hujan yang tinggi. Beberapa kelurahan pun menjadi langganan banjir, lantaran wilayahnya yang rawan banjir.

Program penanganan banjir terus diupayakan oleh Pemerintah Kota Bontang. Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) Bontang pun menggelar Pembahasan Finalisasi Rencana Aksi Penanggulangan Banjir di Auditorium Taman 3 Dimensi.

Dalam rapat koordinasi kali ini, Kepala Bapelitbang Bontang, Amiruddin menyampaikan finalisasi rencana aksi penanggulangan banjir. Dua kelurahan juga diberi kesempatan menyampaikan paparan kegiatan satgas penanggulangan banjir yang dilaksanakan di wilayahnya, yaitu Kelurahan Guntung dan Kelurahan Gunung Elai.

“Poin-poin penting yang dibahas antara lain kerjasama penyewaan alat berat untuk normalisasi sungai Guntung dan inovasi SAKTI RT (satgas banjir RT) yang melakukan normalisasi drainase dan menggunakan sedimen hasil normalisasi untuk membuat sand bag (kantong pasir) yang digunakan sebagai penahan longsor sementara,” ungkapnya.

Sekretaris Daerah mengarahkan bahwa kegiatan-kegiatan berbasis partisipasi masyarakat sangat penting untuk mendukung Pemerintah Kota Bontang untuk penanggulangan banjir secara keseluruhan yang integratif dan solutif.

“Semoga upaya-upaya yang dilakukan dapat mengurangi banjir di Bontang,” pungkasnya.

[RIR | NON | ADV DISKOMINFO BONTANG]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.