Kaltimtoday.co, Penajam - Dalam upaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Penajam Paser Utara (PPU) terus mengembangkan strategi optimalisasi retribusi daerah. 

Kepala Bapenda PPU, Hadi Saputro, menegaskan pentingnya inovasi dalam memudahkan masyarakat membayar pajak dan retribusi dengan lebih efisien. Inisiatif ini bertujuan untuk mempercepat proses pembayaran dan meningkatkan kepatuhan wajib pajak melalui akses yang lebih mudah dan cepat.

“Terkait dengan kegiatan untuk memungut pajak, kita sebenarnya giat kita adalah menyediakan layanan digital untuk mendukung kemudahan-kemudahan pembayaran pajak,” kata Hadi Saputro. 

Saat ini, Bapenda PPU telah menyediakan metode pembayaran melalui Bank Kaltimtara, yang merupakan salah satu langkah awal dalam memfasilitasi masyarakat. Namun, Hadi Saputro menyadari bahwa diversifikasi metode pembayaran sangat penting untuk memberikan lebih banyak pilihan kepada masyarakat. 

“Ke depan kita akan mencoba melibatkan banyak bank sehingga masyarakat mempunyai banyak pilihan dia mau membayar di mana saja,” tambahnya.

Dengan melibatkan lebih banyak bank dalam proses pembayaran pajak dan retribusi, Bapenda PPU berharap dapat mengurangi hambatan yang mungkin dihadapi oleh wajib pajak. 

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membayar pajak tepat waktu dan menghindari keterlambatan yang bisa berdampak pada penalti atau denda.

“Nah, ini yang kita akan coba memberikan kemudahan,” ujar Hadi Saputro. 

Kemudahan dalam proses pembayaran pajak ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kepatuhan pajak tetapi juga mendorong peningkatan PAD secara keseluruhan.

Selain itu, Bapenda PPU juga terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya membayar pajak dan retribusi daerah. 

Dengan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang manfaat dari pembayaran pajak, Bapenda PPU berharap masyarakat akan lebih sadar dan bertanggung jawab dalam memenuhi kewajiban mereka.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp