Kaltimtoday.co, Tenggarong - Keberlanjutan program beasiswa di Kutai Kartanegara (Kukar) telah pada tahap mempersiapkan 1.000 Sumber Daya Manusia (SDM) tematik untuk periode 2025–2029 melalui skema Beasiswa Kukar Idaman Terbaik untuk mendukung kebutuhan strategis daerah.

Program dedikasi Bupati Aulia Rahman Basri dan Wakil Bupati Rendi Solihin ini diarahkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan, akuntansi, informatika, hingga pertanian yang terus meningkat di perangkat daerah.

Kabag Kesra Setkab Kukar, Dendi Irwan Fahriza, menjelaskan bahwa beasiswa tematik merupakan penguatan dari program Beasiswa Kukar Idaman yang sebelumnya telah berjalan dan mencatat peningkatan penerima setiap tahun. Pada periode baru, fokus utamanya adalah membiayai penuh 200 mahasiswa per tahun, dengan sasaran lulusan yang bisa langsung mengisi formasi strategis di Kukar.

Pendekatan ini selaras dengan RPJMD Kukar 2025–2029, yang menekankan pemetaan kebutuhan SDM lintas sektor. “Segmen kerja sama akan lebih mengeksplor kebutuhan SDM tematik di perangkat daerah,” jelas Dendi saat dihubungi Kaltimtoday.co belum lama ini.

Sektor akuntansi menjadi salah satu kebutuhan mendesak. Untuk mengisi kekosongan formasi, Pemkab Kukar telah menjalin kerja sama strategis dengan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN).

Sementara itu, sektor kesehatan membutuhkan tenaga medis lebih banyak untuk peningkatan layanan 24 jam di sejumlah puskesmas. Data dari Dinas Kesehatan Kukar menunjukkan wilayah seperti Tabang dan Kembang Janggut memerlukan tambahan tenaga medis. Kebutuhan ini juga dipengaruhi oleh persiapan pembukaan rumah sakit baru di Muara Badak, yang menambah kebutuhan SDM kesehatan dalam beberapa tahun ke depan.

Untuk memastikan kualitas lulusan, Pemkab Kukar memperluas kerja sama dengan perguruan tinggi ternama seperti Universitas Mulawarman, Universitas Gadjah Mda, Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, dan Universitas Hasanudin. Kampus-kampus ini dipilih berdasarkan rekomendasi teknis dari perangkat daerah dan pemetaan kebutuhan tiap sektor.

Selain kesehatan dan akuntansi, SDM di bidang informatika dan pertanian juga masuk sebagai prioritas tematik. Keduanya dipandang penting untuk memperkuat digitalisasi layanan publik serta penguatan sektor pangan di Kukar.

Setelah mendapatkan beasiswa tematik hingga lulus, mereka akan dikembalikan sebagai pengabdi daerah yang profesional, serta diharapkan siap memperkuat pelayanan publik.

“Dibilang keseriusan, Pemkab Kukar sangat serius untuk memenuhi sumber daya manusia di Kukar sebagai Mitra IKN,” tandasnya.

[RWT | ADV PROKOM KUKAR]