Kaltimtoday.co, Samarinda - Belakangan ini, Samarinda kerap dilanda cuaca panas. Tak jarang, ruang-ruang tebuka yang selama ini ditanami Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda pun kering kerontang. Menanggapi hal tersebut, Kepala DLH Samarinda, Nurrahmani menuturkan bahwa, perkara tersebut sudah disiapkannya.

Setiap tahun, pihaknya menyiapkan penanganan khusus yang biasa disebut sebagai penyiraman mewah.

"Penyiraman mewah ini maksudnya dibeberapa titik kami lebihkan intensitas siramnya," jelas perempuan yang biasa disapa Yama ini.

Dilanjutkannya, penyiraman mewah biasanya dilakukan di titik-titik yang cenderung cepat mengalami kekeringan. Selebihnya penyiraman dilakukan seperti biasa.

Kendati demikian, Yama memastikan,  kegiatan penyiraman merupakan agenda rutin yang dilakukan DLH Samarinda setiap hari.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

"Bisa dilihat saat dini hari. Diatas jam 12 malam, kami mulai turun untuk penyiraman di taman-taman dan median jalan yang ada tanamannya," imbuh Yama.

Perubahan musim yang terjadi setiap tahun memang sudah menjadi perhatian DLH Samarinda. Berbagai strategi sudah disiapkan untuk menghadapi cuaca di Samarinda yang perubahannya tak bisa diprediksi.

Pasalnya dia meyakini, keberadaan pohon dan tanam-tanaman di sudut-sudut Kota Tepian ini mampu menjaga kualitas udara di Samarinda.

"Cuaca di Samarinda ini kan susah diprediksi, tapi kami tetap maksimal urusan penyiraman. Kita semua harus saling menjaga tanaman di kota ini," tandasnya.

[KA | NON | ADV DLH SAMARINDA]