Kaltimtoday.co, Balikpapan - Meski masih pandemi Covid-19, proses pembelajaran tatap muka bakal mulai digelar Januari 2021. Keputusan ini diambil berdasarkan kesepakatan banyak pihak di Balikpapan. Mulai orang tua, Satgas Covid-19, hingga pihak-pihak berwenang.

Wakil Ketua DPRD Balikpapan Iwan Wahyudi menegaskan, meski mulai digelar tatap muka namun pelaksanaanya tidak serta merta dilakukan. Protokol kesehatan harus dijalankan dengan ketat.

"Kami sudah rapat dengan Disdikbud Balikpapan. Simulasi persiapan belajar tatap muka dengan protokol kesehatan digelar hari ini," ujar Iwan Wahyudi, Jumat (11/12/2020).

Iwan menuturkan, pihaknya di DPRD Balikpapan mendukung proses belajar mengajar di sekolah kembali digelar secara tatap muka. Namun, karena masih dalam situasi pandei Covid-19, ada beberapa aspek yang mesti menjadi perhatian dan harus dilaksanakan.

Pertama, pendeteksian komorbid bagi para guru. Kedua, ketersediaan pembersih tangan. Ketiga, pemeriksaan suhu. Terakhir, penerapan protokol kesehatan secara ketat dan maksimal.

"Kehadiran di sekolah dibatasi. Bergilir. Tidak semua bisa hadir, apalagi yang kondisi kesehatan sedang menurun," kata dia.

Selain itu, dia juga minta agar antar jemput siswa ke sekolah menjadi perhatian Pemkot Balikpapan. Penerapan protokol kesehatan tetap harus diperhatikan. Tidak boleh ada penumpukan di depan sekolah.

Seperti diketahui, Disdikbud Balikpapan mulai menggelar simulasi pembelajaran tatap muka mulai 14-17 Desember 2020. Untuk mencegah kerumunan, simulasi dibagi dalam dua tahap.

Tahap pertama 14-15 Desember 2020 untuk SMP sederajat. Sedangkan tahap kedua, 16-17 Desember 2020 untuk tingkat SD.

[TOS]