Kaltimtoday.co, Samarinda - Menjelang persiapan menuju ujian sekolah, Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda menggelar simulasi ujian sekolah yang diikuti oleh siswa-siswi kelas 6 Sekolah Dasar (SD) seluruh Samarinda. Diketahui simulasi ujian sekolah tersebut digelar selama tiga hari yakni dimulai dari 25-27 Maret 2021.

Kepala Bidang Pembangunan SD dan SMP Disdik Samarinda Barlin H Kesuma mengatakan jika berlangsungnya simulasi ujian sekolah selama tiga hari tersebut berjalan dengan lancar.

"Jadi secara umum ini berlangsung dengan cukup lancar dalam arti situasi jaringan itu tidak terlalu banyak permasalahan," jelas Barlin saat dijumpai di ruang kerjanya pada Kamis (25/3/2021).

Secara terperinci Barlin menjelaskan, selama tiga hari simulasi ujian sekolah yang diperuntukkan siswa kelas 6 SD tersebut dilaksanakan melalui dua metode, yaitu melalui aplikasi Samarinda Smart Edu (SSE) secara daring dan luring dengan mengerjakan soal ujian langsung.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

"Peserta yang ikut cukup besar yaitu 14.200 siswa seluruh Kota Samarinda secara daring. Kemudian yang luring juga dilakukan seperti menggunakan WhatsApp dan guru mengantarkan soal kepada siswa," terangnya.

Tidak hanya itu, Barlin juga mengungkapkan jika masih ada beberapa catatan, misalnya itu ketika siswa mau masuk ujian, masih ada beberapa siswa yang lupa dengan username dan password yang harus diregistrasi ulang.

"Hal itu memang terjadi di beberapa sekolah dan beberapa guru membantu. Jadi secara umum bisa teratasi," imbuhnya.

Yang terpenting menurut Barlin, simulasi ujian sekolah kali ini bukan untuk menilai kemampuan daya serap siswa, tetapi lebih untuk para siswa lebih familiar mengenal ujian yang sesungguhnya.

"Jadi yang kami perkenalkan adalah jenis soal, tingkat kesulitannya, terutama bagaimana mereka bisa log in dan log out dengan waktu yang ditentukan. Hal ini penting untuk simulasi seperti keadaan sebenarnya ujian," ungkap Barlin.

REF | RWT | ADV DISDIKBUD SAMARINDA]