Samarinda
Disdik Samarinda Gelar Simulasi Ujian Sekolah Lewat Aplikasi SSE
Kaltimtoday.co, Samarinda - Berdasarkan rapat ketua K3S Samarinda dan tim pengembangan kurikulum sekoah dasar Samarinda, Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda tengah menyelenggarakan simulasi ujian sekolah melalui Samarinda Smart Edu (SSE) mulai 25-27 Maret 2021.
Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kepala Disdik Samarinda Asli Nuryadin mengatakan, jika simulasi ujian tersebut diselenggarakan untuk memberi kesiapan kepada siswa sebelum digelarnya ujian sekolah.
"Jadi saya kira itu teman-teman yang di sekolah yang mengatur, karena sekang tidak lagi diatur seperti ujian nasional. Kalau ujian itu kan ada beberapa macam, ada yang tengah smester, ada ujian akhir di sekolah itu. Tapi nanti tetap kami koordinir teman-teman melalui tim pengembangan kurikulum," terang Asli.
Diketahui, Disdik Samarinda juga telah menyusun soal simulasi ujian sekolah melalui kisi-kisi yang sudah ditentukan sebelumnya. Setelah soal dibuat, lalu dimasukkan ke dalam aplikasi SSE.
Baca Juga: Masjid dan Musala Kaltim Terancam Sengketa, Menteri ATR/BPN Soroti Sertifikasi Tanah Wakaf Baru 21%
View this post on InstagramBaca Juga: Diduga Tipu IRT Soal Aset Agunan, Empat Pegawai Bank Mandiri Disomasi, Terancam DipolisikanBaca Juga: Pasar Segiri Akan Direvitalisasi, Lahan Eks Bandara Temindung Dibidik Jadi Tempat Relokasi Pedagang
"Nah nanti setelah itu tinggal dipilih sekolah. Jadi kita alhamdulillah, Samarinda soalnya diambil dari bank soal yang sudah diedit oleh tim pengembang kurikulum Samarinda," bebernya.
Soal simulasi ujian sekolah tersebut juga dikatakan Asli, sebagai soal yang sudah memiliki standar bermutu sehingga nantinya sekolah-sekolah tinggal memilih soal yang tersimpan di bank soal.
"Karena Covid-19 itu banyak hikmahnya. Kalau dulu kita nyetak soal banyak menggunakan biaya, tenaga dan waktu sekarang soal tidak perlu dicetak lagi. Jadi Inshaallah jalan," sebut Asli.
Ketika ditanya terkait teknis pelaksanaan simulasi ujian untuk menanggulangi kendala server down, Asli menyebutkan, jika pihaknya sudah membuat server terpisah antar kecamatan. Lalu antara SD dan SMP juga sudah dipisahkan waktu pelaksanaan simulasi ujiannya.
"Jadi banyak masukan kawan-kawan dari tahun lalu yang kami sempurnakan, mudah-mudahan tahun ini tidak ada kendala," tungkasnya.
REF | RWT | ADV DISDIKBUD SAMARINDA]
Related Posts
- Hari Santri 2025: Santri Tak Cuma Jaga Moral, Tapi Harus Bawa Indonesia Menuju Peradaban Dunia
- Prakiraan Cuaca Samarinda dan Sekitarnya Hari Ini, Rabu, 22 Oktober 2025
- Kapolda Kaltim: Sistem Penjagaan Polsek Samarinda Kota Akan Dievaluasi Total
- Agenda Pemkot Samarinda Hari Ini: Wali Kota Upacara Hari Santri, Bahas Rehabilitasi Pasar Segiri
- Ombudsman Kaltim Alihkan Fokus Penilaian Maladministrasi: Kualitas Layanan Diukur dari Kepuasan Masyarakat









