Samarinda
Disdik Samarinda Gelar Simulasi Ujian Sekolah Lewat Aplikasi SSE

Kaltimtoday.co, Samarinda - Berdasarkan rapat ketua K3S Samarinda dan tim pengembangan kurikulum sekoah dasar Samarinda, Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda tengah menyelenggarakan simulasi ujian sekolah melalui Samarinda Smart Edu (SSE) mulai 25-27 Maret 2021.
Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kepala Disdik Samarinda Asli Nuryadin mengatakan, jika simulasi ujian tersebut diselenggarakan untuk memberi kesiapan kepada siswa sebelum digelarnya ujian sekolah.
"Jadi saya kira itu teman-teman yang di sekolah yang mengatur, karena sekang tidak lagi diatur seperti ujian nasional. Kalau ujian itu kan ada beberapa macam, ada yang tengah smester, ada ujian akhir di sekolah itu. Tapi nanti tetap kami koordinir teman-teman melalui tim pengembangan kurikulum," terang Asli.
Diketahui, Disdik Samarinda juga telah menyusun soal simulasi ujian sekolah melalui kisi-kisi yang sudah ditentukan sebelumnya. Setelah soal dibuat, lalu dimasukkan ke dalam aplikasi SSE.
Baca Juga: Dukung Program Gratispol Rudy-Seno, Disdikbud Kaltim Mulai Pendataan Pelajar dan Mahasiswa
Baca Juga: Rektor Unmul Respons Penolakan Program Makan Bergizi Gratis: Jangan Pengaruhi Sektor LainView this post on Instagram
"Nah nanti setelah itu tinggal dipilih sekolah. Jadi kita alhamdulillah, Samarinda soalnya diambil dari bank soal yang sudah diedit oleh tim pengembang kurikulum Samarinda," bebernya.
Soal simulasi ujian sekolah tersebut juga dikatakan Asli, sebagai soal yang sudah memiliki standar bermutu sehingga nantinya sekolah-sekolah tinggal memilih soal yang tersimpan di bank soal.
"Karena Covid-19 itu banyak hikmahnya. Kalau dulu kita nyetak soal banyak menggunakan biaya, tenaga dan waktu sekarang soal tidak perlu dicetak lagi. Jadi Inshaallah jalan," sebut Asli.
Ketika ditanya terkait teknis pelaksanaan simulasi ujian untuk menanggulangi kendala server down, Asli menyebutkan, jika pihaknya sudah membuat server terpisah antar kecamatan. Lalu antara SD dan SMP juga sudah dipisahkan waktu pelaksanaan simulasi ujiannya.
"Jadi banyak masukan kawan-kawan dari tahun lalu yang kami sempurnakan, mudah-mudahan tahun ini tidak ada kendala," tungkasnya.
REF | RWT | ADV DISDIKBUD SAMARINDA]
Related Posts
- Adiknya Jadi Gubernur, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas'ud Janji Profesional Awasi Pemerintahan Baru
- Tingkatkan Layanan Cek Kesehatan Gratis, Gibran Minta Puskesmas di Samarinda Layani Minimal 30 Pasien per Hari
- PT TDMB Resmikan Pabrik di Kukar, Produksi 4,1 Juta Detonator Per Tahun dan Serap 130 Tenaga Kerja
- Wapres Gibran Tinjau Puskesmas Remaja Samarinda, Warga Hujan-hujanan Keluhkan Hanya Dapat Buku
- Merasa Diperlakukan Bak Sapi Perah, Ratusan Dosen Unmul Tuntut Kemdikti Saintek Penuhi Hak Kinerja Dosen ASN