Kaltimtoday.co, Samarinda - Komunitas Insan Peduli (KIP) Samarinda memperingati usianya yang ke-1 tahun pada Rabu (24/2/2021). Nampak berbagai tamu yang hadir. Bahkan Ketua KIP Kaltim, Hj Dasmira Nitri Safitri selaku pelopor dari komunitas ini pun menyempatkan hadir pada momen tersebut.

Ketua Panitia Pelaksana Milad ke-1 KIP Samarinda, Siti Nurul Chotimah atau Iim menyampaikan bahwa banyak hal yang sudah dilewati bersama rekan-rekan KIP Samarinda selama 1 tahun yang lalu. Diakui Iim, pada usia kali ini KIP Samarinda masih berproses. Namun, dalam proses itu banyak makna yang didapatkan.

[irp posts="28204" name="Mau Bantuan Kuota Internet dari Kemendikbud? Berikut Syarat dan Cara Mendapatkannya"]

"Kami memaknai arti kebersamaan dan amanah ketika donatur memercayakan kami untuk menyampaikan kepada yang membutuhkan. Dari situ kami juga belajar menyampaikan amanah yang benar seperti apa," ungkap Iim kepada Kaltimtoday.co.

Dalam sebuah komunitas juga tak dipungkiri banyak kepala dengan bermacam-macam cara pikir. Namun hal seperti itu sudah mampu dilewati. Di KIP Samarinda, sebut Iim, diisi oleh orang-orang yang memiliki cara berpikir maju untuk satukan pendapat.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Iim juga menyebut bahwa KIP Kaltim turut mengingatkan KIP Samarinda agar terus mengutamakan kebersamaan dan menjaga amanah serta istiqomah dalam menjalankan kegiatan amal tersebut.

"Ibu Hj Dasmira mengingatkan kami untuk selalu amanah dan istiqomah serta semangat untuk menjalankan misi ibadah ini. Terutama menjaga kepercayaan donatur," lanjut Iim.

Iim menjelaskan sejak awal KIP Samarinda dibentuk, dia bersama rekan-rekan yang lain telah berniat untuk membantu sesama. Dari donasi yang terkumpul, bantuan disalurkan ke masjid, panti asuhan, dan orang-orang yang membutuhkan. Selama kepengurusan pada 2021 ini, pihaknya akan konsisten menjalankan program kerja yang lain.

"Mudah-mudahan ke depannya kami semakin eksis dan makin banyak punya program kerja agar diterima oleh masyarakat Samarinda. Niat kami ini tulus, hanya untuk ibadah," bebernya.

Program kerja jangka panjang sudah dipikirkan oleh KIP Samarinda. Salah satunya dengan memberikan apresiasi kepada guru-guru mengaji. Pertama kali dicoba di Kecamatan Samarinda Kota.

Nantinya, program ini akan berjalan secara tahap pula di 9 kecamatan lainnya dan tersebar merata. Selain itu, perbaikan-perbaikan untuk rumah ibadah juga jadi salah satu program jangka panjang. Keduanya jadi prioritas.

"Jadi KIP itu mudah diingat oleh masyarakat Samarinda. Harapan kami semoga ke depannya makin solid dan makin banyak bantu sesama," tandas Iim.

[YMD | RWT]