Kaltimtoday.co - Yevgeny Prigozhin, bos tentara bayaran Wagner Group yang dikenal dengan julukan 'sang koki Putin', diduga tewas dalam sebuah kecelakaan pesawat yang terjadi di Tver, Rabu (24/8/2023). Prigozhin diketahui menjadi salah satu penumpang pesawat pribadi Embraer Legacy yang terbakar setengah jam setelah lepas landas dari Moskow menuju St Petersburg.

Nama Prigozhin sudah mencuat sejak invasi Rusia di Ukraina, saat Barat menilai Rusia menggunakan tentara bayaran untuk membantu mereka di medan perang. Pasukan Wagner, yang dipimpin oleh Prigozhin, bahkan menjadi tombak utama Rusia dalam konflik tersebut.

Namun, pada Januari 2023, terjadi konflik antara Prigozhin dengan Kremlin. Prigozhin mengklaim kemenangan di Soledar dan menyebut tentara Rusia tak banyak berperan. Konflik semakin memuncak saat dia mengkritik strategi Rusia dan melancarkan kritik terhadap Kremlin setelah menarik seluruh pasukan Wagner dari Ukraina.

Penarikan pasukan Wagner terjadi pada bulan Juni setelah kontrak antara Wagner dan Rusia habis. Dalam sebuah wawancara, Prigozhin mengatakan bahwa tentara Rusia tidak cukup mampu melawan pasukan Ukraina. Namun, Kementerian Pertahanan Rusia membantah tudingan ini.

Pada bulan Juni, Prigozhin menyatakan perang dan mengklaim berhasil menguasai pangkalan militer dan lapangan terbang di Rostov-on-Don. Namun, serbuan ini gagal mencapai Moskow setelah Putin menyebut Wagner sebagai pengkhianat dan mendeklarasikan dukungannya untuk melindungi rakyat Rusia dari segala bentuk pengkhianatan.

Setelah kegagalan pemberontakan Wagner, Prigozhin dan pasukannya sepakat pindah ke Belarus melalui mediasi dengan Presiden Lukashenko. Namun, pada bulan Juli, Lukashenko mengatakan bahwa Prigozhin sudah tidak berada di Belarus dan keberadaannya tidak diketahui.

Meski lebih dikenal sebagai pengusaha di bisnis restoran dan katering dengan perusahaannya, Concord Catering, Prigozhin mendapat julukan 'sang koki Putin' karena aktivitasnya yang terlibat dalam jamuan kenegaraan di Rusia, termasuk saat pelantikan Putin sebagai presiden.

Kecelakaan pesawat yang diduga menewaskan Yevgeny Prigozhin ini menambah sorotan terhadap peran dan konflik yang melibatkan Wagner Group dan hubungannya dengan pemerintah Rusia. Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.

[TOS]