Kaltimtoday.co, Bontang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi dampak cuaca ekstrem yang sedang melanda wilayah Kalimantan Timur, termasuk Kota Bontang. Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kawasan bagian timur Kalimantan Timur saat ini tengah mengalami kondisi cuaca ekstrem yang ditandai dengan intensitas hujan tinggi dan angin kencang.

Kepala Pelaksana BPBD Bontang melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Eko Mashudi, menjelaskan bahwa kondisi cuaca tersebut berpotensi menimbulkan berbagai dampak yang perlu diantisipasi bersama.

"Angin kencang dapat menyebabkan pohon tumbang, terutama jika kondisinya sudah rapuh atau tidak terawat. Ini tentu berpotensi membahayakan keselamatan warga dan menimbulkan kerusakan properti," ujar Eko, Kamis (16/10/2025).

Selain risiko pohon tumbang, cuaca ekstrem juga dapat menyebabkan gangguan terhadap infrastruktur dan jaringan listrik. Jalan, jembatan, maupun fasilitas umum lainnya bisa terdampak akibat tekanan angin kuat dan curah hujan tinggi.

"Kerusakan infrastruktur dan gangguan listrik menjadi dampak lain yang perlu diwaspadai. Kami mengimbau warga agar berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah, khususnya di sekitar pepohonan besar atau area rawan longsor," tambahnya.

Sebagai langkah mitigasi, BPBD Bontang terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem. Sejumlah langkah yang disarankan di antaranya pemangkasan pohon secara berkala, pemeriksaan infrastruktur publik, serta penguatan sistem peringatan dini. 

BPBD juga mendorong peran aktif masyarakat untuk memahami dan menindaklanjuti informasi cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG.

"Dengan meningkatkan kesadaran dan melakukan langkah mitigasi sederhana, kita bisa meminimalkan risiko kerugian akibat cuaca ekstrem. Kami berharap seluruh warga tetap tenang, waspada, dan selalu mengikuti informasi resmi dari pemerintah," tandasnya.

[ADV BPBD BONTANG]