Kaltimtoday.co, Samarinda - Dalam waktu dekat ini, para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang biasa berdagang di kawasan Tepian Mahakam, Jalan Gajah Mada akan diperbolehkan untuk kembali berjualan. Kuat prediksi, kawasan tersebut akan kembali dipadati pengunjung yang hendak menghabiskan malam di pusat kota Samarinda tersebut.

Tak ingin mengulang kerusakan pada tanaman yang ada, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda pun berencana memasang pagar pembatas.

Pagar pembatas tersebut rencananya akan dipasang di area taman yang ditumbuhi tanaman. Tanah-tanah kosong yang ditanamu rerumputuan juga rencananya akan dipasangi pagar pembatas.

“Kami pasangi pagar atau kain pembatas yang sudah dibalut fosfor. Supaya kalau malam hari tetap terlihat batasnya,” jelas Kepala DLH Samarinda, Nurrahmani.

Menurutnya, hal ini perlu dilakukan, lantaran tak menutup kemungkinan ada saja pengunjung yang tak sadar dan akhirnya menginjak area taman. Meskipun dari sisi pedagang, sudah diimbau sesering mungkin untuk tidak berjualan di area yang terdapat tanaman maupun rerumputan.

“Kemarin-kemarin kan, tanah yang ada rumputnya juga dijadikan lokasi berjualan. Ada juga yang jadi tempat duduk pengunjung. Nah kita enggak mau lagi,” imbuhnya.

Mantan Camat Sungai Kunjang ini meminta kepada masyarakat yang berkunjung ke Tepian Mahakam untuk bisa turut berperan dala menjaga lingkungan. Mulai dari sadar akan ruang hijau yang dibangun, hingga hal sederhana seperti tidak meletakkan sampah sembaragan. Apalagi pihaknya juga sudah menyediakan tempat buang sampah di lokasi tersebut.

“Kalau memang belum ketemu tempat sampah,  simpan dulu sampahnya. Jangan buang sembarangan,” tandasnya.

[KA | NON | ADV DLH SAMARINDA]