Kaltimtoday.co - Bencana alam selalu menjadi tema yang menarik dalam industri perfilman, terutama ketika air yang merupakan elemen kehidupan, seketika berubah menjadi sebuah ancaman yang mematikan.

Belakangan, Indonesia pun memasuki musim hujan dengan intensitas yang sedang hingga lebat, disertai petir dan angin kencang. Sebuah video amatir milik warga Kota Samarinda menangkap berbagai kejadian alam yang diakibatkan karena hujan lebat, yaitu banjir di sejumlah titik, pohon tumbang, hingga tanah longsor.

Berdasarkan fenomena nyata tersebut, hadir banyak film bertema bencana air yang tidak hanya menawarkan ketegangan visual, tetapi juga kisah kemanusiaan. Melalui bentuk perjuangan, kehilangan, dan harapaan, deretan film berikut menghadirkan gambaran dramatis tentang betapa kecilnya manusia di hadapan kekuatan alam.

1. The Impossible (2012)

Durasi: 1 jam 54 menit

Stream: CatchPlay+, Prime Video, Apple TV, Netflix (terbatas di beberapa negara)

Rating: 7.5/10 (IMDb)

The Impossible (2012) mengisahkan tentang keluarga asal Inggris yang tengah berlibur di Thailand ketika tsunami dahsyat tiba-tiba melanda. Dengan latar wakktu di tahun 2004, ombak raksasa tersebut menyapu seluruh kawasan pesisir dan memisahkan mereka satu sama lain di tengah kehancuran.

Di antara luka dan kepanikan, mereka berjuang untuk bertahan hidup dan saling menemukan kembali. Dengan adegan yang realistis dan emosi yang kuat, The Impossible (2012) menggambarkan betapa rapuhnya manusia di hadapan bencana alam sekaligus besarnya harapan untuk tetap hidup.

2. The Wave (2015)

Durasi: 1 jam 39 menit

Stream: Prime Video, Netflix, CatchPlay+, Google TV

Rating: 6.6/10 (IMDb)

The Wave (2015) bercerita tentang seorang ahli geologi bernama Kristian yang tinggal di sebuah desa kecil di tepi fjord, Norwegia. Ketika tanda-tanda longsor besar mulai muncul di gunung sekitar, ia menyadari bencana tsunami raksasa akan segera terjadi dan mencoba memperingatkan penduduk sebelum terlambat.

Film yang dinamai "Bølgen" dalam bahasa Norwegia ini diangkat dari kisah nyata bencana di Norwegia pada tahun 1934. Film ini tidak hanya menampilkan kecanggihan special effect (CGI) saat tsunami menerjang, namun juga menyuguhkan keindahan alam kota Geiranger sebagai UNESCO World Heritage Site (Situs Warisan Dunia).

3. The Day After Tomorrow (2004)

Durasi: 2 jam 4 menit

Stream: Netflix, Disney+, Prime Video, Google TV

Rating: 6.5/10 (IMDb)

The Day After Tomorrow (2004) bercerita tentang Jack Hall, seorang ilmuwan yang mencoba memperingatkan dunia terhadap perubahan iklim yang bisa memicu bencana global. Ketika badai dahsyat melanda berbagai belahan bumi, termasuk banjir raksasa dan suhu ekstrem yang membekukan seluruh kota, Jack berjuang menyelamatkan anaknya yang terjebak di New York.

Film yang disutradarai oleh Roland Emmerich ini menggambarkan skenario mengerikan tentang bagaimana perubahan iklim ekstrem dapat mengubah wajah bumi dalam waktu yang singkat. The Day After Tomorrow (2004) menjadi peringatan keras tentang bahaya yang mengancam planet kita.

4. Crawl (2019)

Durasi: 1 jam 27 menit

Stream: Vidio, Google TV, Apple TV

Rating: 6.1/10 (IMDb)

Crawl (2019) berfokus pada Haley, seorang atlet renang yang pulang ke rumah, karena mengkhawatirkan ayahnya ketika badai besar menghantam Florida. Saat ia dan ayahnya berusaha menyelamatkan diri, mereka menghadapi ancaman baru, yaitu buaya-buaya besar yang ikut terjebak dalam banjir dan siap menyerang.

Selain menyajikan ketegangan karena kehadiran buaya-buaya lapar, Crawl (2019) mengangkat tema tentang hubungan ayah dan anak, perihal perjuangan mereka untuk bertahan hidup dalam kondisi yang ekstrem, serta ancaman alam yang semakin ganas.

5. Hard Rain (1998)

Durasi: 1 jam 37 menit

Stream: Google TV, Apple TV, Prime Video (terbatas di beberapa negara)

Rating: 5.9/10 (IMDb)

Hard Rain (1998) merupakan salah satu film lawas yang tak boleh ketinggalan. Bercerita tentang kota kecil yang dilanda banjir ekstrem akibat hujan deras, Tom, seorang mantan polisi berusaha menghentikan sekelompok perampok bersenjata yang memanfaatkan banjir tersebut untuk mencuri uang dari brankas truk pengiriman.

Film ini menyajikan genre action disaster dengan tema ketegangan, kriminalitas, dan perjuangan untuk bertahan hidup. Menghadirkan aktor legendaris Morgan Freeman, Hard Rain (1998) sukses menarik perhatian banyak penonton.

6. Tidal Wave (2009)

Durasi: 2 jam 9 menit

Stream: iQIYI

Rating: 5.5/10 (IMDb)

Tidal Wave (2009) bercerita tentang penduduk kota pantai Haeundae di Busan, Korea Selatan yang menghadapi ancaman tsunami raksasa akibat gempa bumi bawah laut. Ketika gelombang setinggi puluhan meter menghantam pesisir, warga dan turis harus berjuang menyelamatkan diri di tengah kemarahan alam.

Tidal Wave (2009) merupakan film kebencanaan pertama Korea Selatan. Kala dirilis pada 22 Juli 2009 yang lalu, film ini berhasil menarik 11,3 juta penonton dan menjadi film kelima Korea Selatan yang mencapai 10 juta penonton.

7. The Great Flood (2025)

Durasi: 1 jam 48 menit

Stream: Netflix

Rating: 8.9/10 (IMDb)

Digarap oleh sutradara Kim Byung-woo, The Great Flood (2025) menghadirkan kisah berlatar bencana banjir yang dibalut dengan drama keluarga. Film berdurasi 1 jam 48 menit ini telah mengudara lebih dulu di panggung Busan International Film (9/18/25). Kemudian, penonton global dapat menjemputnya di Netflix pada 19 Desember 2025 mendatang.

Kehadiran Kim Da-mi sebagai salah satu pemeran utama pun turut menjadi daya tarik film ini, mengingat akting sang aktris yang memukau di setiap sinema yang dibintanginya. The Great Flood (2025) pun diyakini bukan hanya menyajikan ketegangan, namun juga kisah emosional yang menyentuh hati.

[AINA]