Kaltimtoday.co, Samarinda - Nama lengkap mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Unmul ini adalah Mahzbar Arianto Bakhtiar. Akrab disapa Mahzbar dan berusia 21 tahun.

Mahzbar memilih ikut menjadi bagian dari kegiatan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda pada ajang pemilihan Duta Peduli Sampah Samarinda 2019 karena ingin memberikan hal terbaik untuk kota yang dicintainya.

"Saya ikut menjadi peserta DLH, karena menurut saya sebagai warga atau masyarakat yang peduli akan masalah di kotanya maka kontribusi yang bisa dilakukan adalah membantu dan memberikan yang terbaik dalam menangani permasalahan dampah di Samarinda," lugasnya.

Lolos menjadi 30 finalis terpilih, Mahzbar menerima banyak pembekalan terkait lingkungan. Dia mengatakan, semua pengalaman tersebut, akan dia terapkan pada lingkungannya.

Pria yang memiliki cita-cita ingin menjadi pegawai negeri dan pengusaha ini, dikenal dengan watak pemalu oleh teman-temannya. Meskipun begitu, Mahzbar tidak pantang menyerah dan berusaha memberikan yang terbaik dalam ajang bergengsi ini.

"Apapun yang menjadi kelemahan di dalam diriku, aku akan terus berjuang dan memberikan yang terbaik untuk setiap penampilan dan karya yang akan saya buat. Semua tak lepas untuk menjadi putra terbaik di kota tercinta," katanya.

Dikatakan oleh Mahzbar, menjadi bagian dari DPS juga salah satu hal yang luar biasa yang pernah dia lakukan selama bergiat di Samarinda. Mazhbar pun berharap, dapat terus terlibat dalam kegiatan sosial. Selain ingin membantu pemerintah Samarinda khususnya DLH, hal ini juga menjadi bagian dari sebuah kebiasaan Mahzbar dalam menjaga lingkungan.

"Dari DPS ini, saya bisa membuktikan kepada kaum milenial, bahwa bergelut bahkan bisa peduli dengan sampah itu keren," pungkasnya.

[NYN | RWT | ADV]