Kaltimtoday.co, Tenggarong - Remaong Kutai Menamang (RKM) melakukan aksi demonstrasi di rumah jabatan (Rujab) Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) di kawasan Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong, Rabu (10/12/2025) malam.

Aksi tersebut dilakukan lantaran tidak setuju dengan argumen  Ketua DPRD Kukar, Ahmad Yani yang menyebut bahwa organisasi masyarakat (Ormas) adalah oknum yang melakukan pungutan liar (pungli) terhadap proyek-proyek di Kukar.

“Kami datang beramai-ramai ke rujab tapi beliau tidak ada, dan sudah dimediasi oleh berbagai pihak, baik Polres, Polsek hingga sekretaris DPRD,” kata Jordi.

Jordi menyampaikan, ada beberapa ormas yang bergerak untuk meminta pekerjaan, dan itu pun bersurat kepada kontraktor yang mengerjakan proyek.

“Yang bersurat itu termasuk kami, semuanya dilakukan sesuai prosedur. Kami tidak terima disebut seperti itu,” sambungnya.

Ia mengaku tidak pernah meminta-minta kepada siapapun, termasuk DPRD Kukar. Bahkan tidak pernah menginjakkan kaki di rumah jabatan Ketua DPRD sebelumnya.

Tuduhan itu, kata Jordi, disampaikan melalui berita media online berupa tulisan, sekitar enam hari lalu. Pihaknya sudah memberi toleransi selama beberapa hari kepada Ketua DPRD Kukar untuk melakukan klarifikasi. Oleh karena itu, RKM melakukan aksi tersebut.

“Kami menuntut Ketua DPRD untuk langsung mengklarasifikasi, dan dijadwalkan pada Senin depan,” tandasnya.

[RWT]