TENGGARONG, Kaltimtoday.co - Desa Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong, mencatat prestasi membanggakan dalam penanganan stunting. Angka stunting di desa ini berhasil ditekan hingga di bawah 0,5 persen dari total penduduk, menjadikannya salah satu desa dengan capaian terbaik di Kutai Kartanegara (Kukar).

Kepala Desa Teluk Dalam, Supian, mengatakan keberhasilan ini bukan kebetulan. Pemerintah desa secara konsisten menjalankan program pencegahan stunting dengan melibatkan semua unsur masyarakat, mulai dari kader Posyandu hingga ibu-ibu PKK.

“Dari ribuan warga kami, hanya beberapa anak yang masuk kategori stunting, itupun ringan. Ini berkat kerja bersama seluruh pihak,” ujar Supian.

Ia menjelaskan, langkah utama pencegahan dimulai dari edukasi gizi dan pola makan keluarga. Pemerintah desa juga menyiapkan program makanan bergizi bagi balita, disesuaikan dengan rekomendasi tenaga kesehatan.

“Kami ingin anak-anak tumbuh sehat sejak dini. Karena itu, kami sediakan anggaran khusus untuk mendukung kebutuhan gizi mereka,” katanya.

Selain itu, penyuluhan rutin di Posyandu turut memperkuat program ini. Tenaga kesehatan dan kader desa aktif memberikan pendampingan bagi para ibu muda agar lebih sadar pentingnya gizi seimbang.

Supian berharap capaian ini bisa menjadi contoh bagi desa lain di Kukar. Menurutnya, kunci keberhasilan ada pada komitmen dan kedisiplinan menjalankan program secara konsisten.

“Yang penting itu keberlanjutan. Kalau setiap bulan dipantau, anak-anak pasti tumbuh lebih sehat,” pungkasnya.

[TOS | ADV DISKOMINFO KUKAR]