Kaltimtoday.co, Samarinda – Penularan Covid-19 dapat menjangkiti siapa saja, oleh sebab itu sebagai upaya menekan perkembangan Covid-19, BPJS Kesehatan melakukan screening mandiri terhadap peserta program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) melalui aplikasi Mobile JKN.

“Fitur Skrining Mandiri Covid-19 pada aplikasi Mobile JKN merupakan fitur baru yang bertujuan untuk mengetahui peserta memiliki risiko menderita Covid-19 atau tidak, sehingga memberikan gambaran klinis yang dapat digunakan untuk mengambil langkah selanjutnya.Hal ini sangat diperlukan untuk menekan penyebaran Covid-19, tentu pengisian screening oleh peserta harus dilakukan dengan jujur. Peserta tak perlu khawatir karena BPJS Kesehatan menjamin kerahasiaan data peserta,” terang Desy Liana Siregar Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan Kantor Cabang Samarinda.

Menurut Desy, cara pengisian screening cukup mudah yaitu dengan mengisi beberapa pertanyaan tentang apa saja yang dirasakan oleh peserta, serta riwayat perjalanan dari daerah yang terdapat transmisi lokal dalam 14 hari terakhir.

“Bagi peserta yang akan melakukan screening Covid-19 melalui aplikasi Mobile JKN, cukup mudah karena fitur ''Skrining Mandiri Covid-19'' langsung muncul pada menu utama. Sebelum mulai mengisi, peserta diingatkan untuk mengisi dengan sejujurnya, kemudian pilih menu mulai, setelah itu peserta menjawab pertanyaan sesuai dengan apa yang dirasakan hingga riwayat perjalanan selama 14 hari terkahir,” jelas Desy, Rabu (22/04/2020).

Dia juga menuturkan apabila setelah melakukan screening peserta memiliki risiko Covid-19, maka diharapkan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan atau bagi masyarakat Samarinda dapat menghubungi Hotline Samarinda 112, agar segera mendapat penanganan sesuai dengan ketentuan.

Sementara itu, Eka Putra (30) salah satu peserta JKN dari segmen Peserta Penerima Upah (PPU) merasa sangat antusias dengan screening Covid-19 melalui aplikasi Mobile JKN, karena sangat membantu untuk mengetahui status kesehatan.

“Saya pikir semua orang sangat khawatir dengan kondisi saat ini, karena penularan Covid-19 bisa terjadi dimana saja tanpa kita sadari, dengan screening lewat Mobile JKN sangat membantu peserta untuk mengetahui apakah memiliki risiko Covid-19,” ungkap Eka melalui sambungan telpon.

Eka menambahkan, aplikasi Mobile JKN sangat bermanfaat bagi peserta fiturnya terus diupdate memenuhi kebutuhan peserta.

“Aplikasi ini sangat membantu peserta karena banyak kemudahan-kemudahan yang disediakan. Bagi saya, ini aplikasi yang wajib ada di smartphone. Terasa sekali manfaatnya, fiturnya selalu terus di-update memenuhi kebutuhan peserta, salah satunya adalah fitur ''Skrining Mandiri Covid-19'',” tutupnya.

[KA | RWT | ADV]