Kaltimtoday.co, Bontang - DPRD Bontang meminta Pemerintah Kota dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) untuk segera memperbaiki kerusakan tiang lampu merah (traffic light) di Jalan S Parman atau simpang tiga RSUD Bontang akibat kecelakaan truk pada Rabu (7/9/2022) lalu.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPRD Bontang, Abdul Malik saat melakukan sidak pembangunan Gedung Uji Kir, Selasa (18/10/2022).

“Itu jangan dibiarkan berlarut-larut apalagi tiangnya itu masih ada diatas trotoar dipandang mata juga kurang bagus,” ujarnya.

Menjawab hal tersebut, Sekertaris Dishub Bontang, Ikhwan Agus mengungkapkan, jika saat ini masih proses di kepolisian.

Setelah Berita Acara Pemeriksaan Perkara (BAP) terkait kecelakan maka akan dilanjut dengan proses pergantian lampu yang rusak akibat kecelakaan tersebut.

“Alhamdulillah mereka bertanggung jawab dan siap mengganti. Kemarin itu kami hitung kurang lebh Rp100 juta bahkan speknya juga sudah kami berikan, nanti terserah mereka mau cari dimana namun tidak serta merta kita lepas begitu saja apalagi mereka ada niat baik untuk mengganti jadi nanti untuk pemasangan akan dibantu oleh teman-teman teknis,” jelasnya.

Diketahui, kecelakaan tunggal truk dengan plat nomor KT 8276 DG bermuatan semen yang terjadi di traffic light simpang empat RSUD Bontang Jalan S Parman pada Rabu (7/9/2022) sekitar pukul 09.30 Wita. Truk yang tak kuat menanjak kemudian mundur dan menabrak bagian tengah trotoar dan menyebabkan tiang traffic light hancur serta menimpa mobil Fortuner.

[LA | NON | ADV DPRD BONTANG]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.