Daerah
Antisipasi Krisis Lingkungan, Sitti Yara Usul Pemkot Bontang Bangun Laboratorium Lingkungan yang Modern dan Tersertifikasi

Kaltimtoday.co, Bontang - Wakil Ketua DPRD Bontang, Sitti Yara, menyarankan agar Pemkot Bontang segera mendirikan laboratorium lingkungan yang modern dan tersertifikasi. Menurutnya, keberadaan laboratorium ini sangat penting dalam mendukung pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup di Bontang.
Sitti Yara menjelaskan, dengan status Bontang sebagai kota yang dikepung mega industri, sudah selaiknya kota ini memiliki laboratorium lingkungan yang modern dan berstandar tinggi. Laboratorium lingkungan, sebutnya, memegang peran penting dalam menjaga kelestarian alam dan kesehatan masyarakat. Dengan kemampuan analisis yang akurat, laboratorium ini membantu mendeteksi pencemaran air, udara, tanah, serta limbah berbahaya sebelum menimbulkan dampak serius.
"Saya rasa penting sekali bagi Bontang memiliki laboratorium lingkungan yang modern dan terstandardisasi," kata Sitti Yara ketika ditemui di markas PKB Bontang, Jalan Imam Bonjol, Jumat (27/3/2025) malam.
Keberadaan laboratorium ini, kata Sitti Yara, menjadi semakin relevan lantaran keberadaan Bontang yang dikepung mega industri. Dengan banyaknya perusahaan beroperasi di Bontang, maka risiko berbagai persoalan lingkungan juga membayangi kota ini.
Terlebih, sebagian besar perusahaan di Bontang juga berlokasi di pesisir yang berbatasan langsung dengan laut. Artinya, potensi pencemaran, utamanya pencemaran laut bisa saja terjadi. Namun, kata Sitti Yara, akan sulit membuktikan berbagai dugaan pencemaran bila pemerintah tak punya bukti konkret. Agar tak ada asumsi-asumsi, tudingan, maka dibutuhkan bukti yang bisa dipertanggungjawabkan, yakni hasil uji lab tersertifikasi.
"Sekarang lagi heboh kasus dugaan pencemaran laut di Bontang Lestari. Kalau kita punya lab kan jadi tidak perlu asumsi-asumsi, dugaan, langsung saja kita buktikan. Ini konkret," katanya.
Selain itu, ujar politikus PKB ini, selain diplot sebagai kota industri, Bontang pun selalu membuka diri terhadap investasi. Kemudahan investasi yang ditawarkan Bontang, kata dia, tentu harus diimbangi dengan kemampuan daerah untuk memastikan lingkungan tetap terjaga. Salah satu upaya menjaga kelestarian itu, memastikan industri di Bontang tetap berjalan sesuai ambang batas, ialah dengan memiliki lab lingkungan.
Nantinya, keberadaan lab lingkungan itu rutin memeriksa kondisi lingkungan di alam, baik di air, tanah, dan udara. Keberadaan laboratorium tersebut juga dapat mendukung inovasi teknologi ramah lingkungan, hingga penanganan dampak perubahan iklim.
Melalui penelitian, laboratorium ini mengembangkan metode pengolahan limbah yang efisien, pemantauan kualitas udara, serta solusi untuk pemulihan lahan tercemar. Keberadaannya menjadi cukup vital dalam situasi darurat, seperti kebocoran bahan kimia atau tumpahan minyak, untuk memberikan analisis cepat dan rekomendasi mitigasi.
"Jadi laboratoeium lingkungan ini tidak hanya melindungi alam tetapi juga menjadi pilar pembangunan berkelanjutan di Kota Bontang," tandasnya.
[RWT]
Related Posts
- Atasi Defisit Air, Bontang-Samarinda Godok Kerja Sama Tarik Air dari Sungai Mahakam
- Sengketa Belum Usai, Kutim Tetapkan Sidrap Jadi Desa Persiapan, Agus Haris: Belajar Aturan Dulu
- Lebih Hemat dan Aman, Heri Keswanto Usul Pintu Masuk Bontang Dipusatkan di Bukit Kusnodo
- Wali Kota Bontang Minta Dukungan DPRD Kaltim Terkait Status Kampung Sidrap
- Kunjungi PT EUP, Andi Satya Desak Perusahaan Tetap Buka Ruang Negosiasi dengan Nelayan