Kaltimtoday.co, Samarinda - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim, Puguh Harjanto mengatakan bahwa realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Kaltim mencapai USD 336,75 juta atau Rp 4,98 triliun. Realisasi tersebut terangkum di dalam Triwulan III tahun 2023. 

Puguh mengatakan, sepanjang 2023 memang selalu ada tren investasi yang terjadi di seluruh daerah se-Kaltim. Adanya tren investasi itu pun menjadi penanda bahwa pertumbuhan ekonomi daerah juga ikut memengaruhi. 

Sampai akhir triwulan III, tercatat 31 negara yang menjadi investor di Kaltim. Sedangkan untuk tiga negara yang memiliki realisasi investasi terbesar di Kaltim meliputi Singapura, Tiongkok, dan Korea Selatan. 

“Singapura memimpin dengan investasi senilai USD 126,97 juta atau sekitar Rp1,87 triliun, mencakup 37,71 persen dari total nilai investasi pada lima proyek yang direalisasikan,” ungkap Puguh beberapa waktu lalu. 

Berikutnya, di posisi kedua ada Tiongkok yang memiliki realisasi investasi sebesar USD 64,55 juta atau setara dengan Rp 955,46 miliar untuk 33 proyek. Tiongkok pun menyumbang 19,17 persen dari total investasi.  

Selanjutnya, investor dari Korea Selatan yang realisasi investasinya di Kaltim mencapai USD 37,11 juta atau setara dengan Rp 549,28 miliar untuk satu proyek. Korea Selatan mencapai 11,02 persen dari total investasi PMA di Kaltim. 

Diakui Puguh, distribusi investasi ini turut menghadirkan dampak positif untuk sejumlah sektor ekonomi di Kaltim. Dampak positif ini otomatis menjadi keuntungan tersendiri bagi Kaltim. 

“Realisasi investasi PMA ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Kaltim,” tandasnya.  

[RWT | ADV DPMPTSP KALTIM]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.