Kaltimtoday.co, Tenggarong - Festival di Desa Batuah, Kecamatan Loa Jalanan menyusun 1.300 buah Lai membentuk gunung setinggi kurang lebih 5 meter. Kepala Desa Batuah, Abdul Rasyid mengklaim, festival ini menjadi yang pertama kalinya di Kaltim.

“Kalau durian sering orang adakan, tapi ini kan lai. Kami bentuk menjadi gunungan, ada 1.300 lai. Kemudian disedekahkan, namanya sedekah lai,” ujar Abdul Rasyid, Senin (10/7/2023).

Ribuan buah tersebut berasal dari Desa Wisata Benua Lai (Dewi Belai) yang sudah berdiri selama 30 tahun. Kebun seluas 10 hektare milik Hj Nani ini mempunyai 300 pohon lai.

“Itu murni dari kebun desa wisata semuanya,” sambungnya. 

Rasyid menambahkan, Wabup Kukar Rendi Solihin juga sempat hadir dan menyampaikan pesan khusus untuk festival ini. 

Rendi ingin, Festival Lai ini bisa masuk rekor muri pada 2024 mendatang. Caranya dengan menambah jumlah buah lai yang akan disedekahkan. 

Rencananya, Festival Lai mendatang akan digelar lebih meriah dengan melangsungkan expo. Sehingga, rangkain festival lebih banyak dan dikemas beragam. Bahkan, diusulkan ke Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar untuk dimasukkan ke dalam Kalender Event Pemkab Kukar. 

“Kalau yang pertama ada 1.000-an buah lai, mungkin tahun depan bisa 5.000. Ini bisa masuk Kalender Event dan akan dikoordinasikan dengan instansi terkait. Tahun depan pasti lebih meriah. Ini perdana,” tutupnya. 

Untuk diketahui, buah dinilai sebagai simbol Kecamatan Loa Janan yang harus diangkat menjadi kearifan lokal untuk menarik wisatawan.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.