Kaltimtoday.co, Bontang – Usai menyerahkan dana sumbangan untuk donasi penanggulangan Covid-19, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang menyatakan jika bulan depan kemungkinan total sumbangan dari Disdikbud dan para guru se Bontang tak sebesar seperti bulan ini. Mengingat mulai bulan depan, donasi sudah dilakukan pemotongan secara otomatis oleh masing-masing bendahara.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kadisdikbud Bontang Akhmad Suharto. Dikatakannya, jumlah donasi bulan depan kemungkinan tak sebesar seperti donasi bulan ini yang mencapai Rp 115 juta.

“Mungkin nilainya akan lebih kecil, karena hanya PNS yang dilakukan pemotongan gaji,” jelas Suharto, di Rujab Wali Kota Bontang, Kamis (9/4/2020).

Sesuai Surat Edaran Wali Kota Bontang, lanjut Suharto, para PNS akan dipotong pendapatannya senilai Rp 100 ribu selama 3 bulan. Karena sudah ditentukan pemotongannya, maka nilainya akan lebih kecil dari yang sudah diserahkan.

Namun demikian, Suharto tetap mengapresiasi seluruh antusias para tenaga pendidik atau guru di Kota Taman. Karena tanpa Surat Edaran dengan penuh rasa tanggung jawab, mereka suka rela membantu pemerintah untuk menangani wabah Covid-19.

“Semoga apa yang kami berikan bisa membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran wabah Covid-19 di Bontang, sehingga masyarakat bisa dilindungi oleh pemerintah,” ujarnya.

Suharto pun berterima kasih kepada seluruh guru baik PNS maupun Non PNS di Bontang, juga para orang tua murid yang turut berpartisipasi dalam penanganan wabah Covid-19.

[RIR | RWT | ADV]